Terpidana Mati Mary Jane Akan Dikunjungi Dua Anaknya  

Reporter

Jumat, 24 April 2015 11:51 WIB

Anggota keluarga melakukan unjuk rasa menuntut pemerintah Filipina melakukan pencegahan terhadap Mary Jane Veloso yang akan dieksekusi mati oleh Indonesia kerena melakukan penyelundupan narkotika di Kemenlu Filipina, Manila, 7 April 2015. REUTERS/Romeo Ranoco

TEMPO.CO, Yogyakarta - Keluarga terpidana mati kasus narkotik asal Filipina, Mary Jane Fiesta Veloso, 30 tahun, Jumat siang, 24 April 2015 berangkat dari Jakarta ke Yogyakarta untuk bertemu Mary Jane. Rencananya mereka akan mendatangi Mary Jane di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta. Namun Mary Jane pada Jumat dinihari telah dipindahkan dari Wirogunan ke Nusakambangan, Jawa Tengah. ”Kami masih menunggu teknis persyaratan untuk ke Nusakambangan, misalnya surat izin,” kata aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia, Karsiwen, saat dihubungi, Jumat, 24 April 2015.

Anggota keluarga yang akan bertemu dengan Mary Jane adalah dua anaknya yang berumur 6 dan 12 tahun. Ada pula ayah, ibunda, dan kakak perempuan Mary Jane. Mereka akan datang bersama aktivis Jaringan Buruh Migran Indonesia dan Migrante International dari Filipina. Rombongan akan ke Yogyakarta menggunakan pesawat Garuda pukul 12.10, Jumat, 24 April 2015. Selain keluarga, Mary Jane juga akan mendapat kunjungan dari pejabat Kedutaan Besar Filipina dan tim pengacara.

Sebelumnya, Kepala LP Wirogunan Yogyakarta Zaenal Arifin mengatakan Mary Jane dipindahkan pada Jumat dinihari dan sudah masuk LP Besi Nusakambangan. ”Mary Jane belum masuk sel isolasi. Untuk sementara tinggal di kamar pengenalan lingkungan,” ujar Zaenal, seusai mengawal pemindahan, Jumat, 24 April 2015.

Karsiwen menyesalkan pemindahan Mary Jane yang mendadak. Soalnya, keluarga dan pengacaranya tidak mendapat pemberitahuan ihwal pemindahan itu. ”Kami juga menyayangkan Mary Jane dipindah di Nusakambangan yang tak punya sel khusus untuk perempuan,” kata Karsiwen.

Jaringan Buruh Migran Indonesia beserta Migrante International dari Filipina menyiapkan bukti-bukti yang menunjukkan Mary Jane adalah korban sindikat narkoba internasional. Mereka berada di Jakarta sejak Jumat pekan lalu bersama kakak perempuan Mary Jane, Maritess.

Agus Salim, anggota tim pengacara Mary Jane, menyatakan tim pengacara bersama pejabat Kedutaan Besar Filipina belum mendapat pemberitahuan pemindahan Mary ke Nusakambangan, Jawa Tengah. ”Semestinya ada berita acara bila ada pemindahan. Kami belum mendengar informasi rencana pemindahan dari Kejaksaan Tinggi maupun Pengadilan Negeri Sleman,” kata Agus Salim.

Mary Jane ditangkap atas tuduhan membawa heroin seberat 2,6 kilogram di Bandar Udara Adisucipto, Yogyakarta, pada 25 April 2010. Mary Jane memakai penerbangan pesawat Air Asia dari Kuala Lumpur ke Yogyakarta. Ia yang bekerja sebagai pekerja rumah tangga adalah penduduk Esguerra, Talavera Nueva Ecija, Filipina.

Pada Oktober 2010, ia divonis mati. Pada 11 Oktober 2010, Pengadilan Negeri Sleman, Yogyakarta, memberikan vonis mati kepada Mary Jane. Putusan itu diperkuat hingga kasasi, bahkan grasinya pun ditolak. Pengajuan PK Mary Jane ditolak Mahkamah Agung pada Maret 2015.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

30 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya