Teroris Pelarian Poso Ditengarai Berbaur dengan Masyarakat  

Reporter

Jumat, 24 April 2015 11:28 WIB

Anggota Densus 88 melakukan penyisiran rumah keluarga Teroris Poso, Rony alias Joko yang ditembak mati oleh Tim Densus 88 di Dusun Larangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, 16 Januari 2015. ANTARA/Rudi Mulya

TEMPO.CO, Makassar - Teroris pelarian jaringan Poso ditengarai masih banyak berkeliaran di Sulawesi Selatan. Dikhawatirkan mereka menyamar dan berbaur dengan masyarakat. ”Ini perlu diwanti-wanti. Bisa jadi mereka meninggalkan senjatanya dan berbaur. Makanya masyarakat mesti memberikan informasi dan mensupport aparat untuk menangkap semua jaringan teroris,” kata Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Selatan, Arfin Hamid, kemarin.

Ia mengatakan adanya migrasi kelompok teroris Poso ke sejumlah daerah, termasuk Sulawesi Selatan, sangat mungkin. Hal itu menyusul adanya latihan latihan militer yang terus menggempur markas teroris di Poso. Belum lagi Detasemen Khusus 88 Antiteror kian gencar menggelar operasi penindakan terhadap teroris jaringan Santoso dan Daeng Koro. Situasi itu membuat teroris Poso terdesak dan bersembunyi ke daerah lain.

Penangkapan buronan teroris Poso, Ambo Ece, 35 tahun, di Bulutironge, Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 21 April 2015 menjadi salah satu bukti. Arfin menerangkan penangkapan Ambo diharapkan bisa mengungkap semua jaringan kelompoknya yang tergabung dalam Mujahidin Indonesia Timur.

Operasi penindakan Tim Densus 88, menurut Arfin, diharapkan berpegang pada standar operasional prosedur guna menghindari terjadinya pelanggaran hak asasi manusia atau HAM. Penangkapan teroris dalam kondisi hidup tentunya lebih bagus guna pengembangan kasus. ”Pertimbangan lain, menembak mati seseorang, apalagi cuma berstatus terduga teroris, bisa menimbulkan dendam bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Guru Besar Universitas Hasanuddin itu.

Kepala Polda Sulawesi Selatan dan Barat Inspektur Jenderal Anton Setiadji mengatakan terus berkoordinasi dengan intelijen di Poso dan Palu untuk mengantisipasi masuknya kelompok teroris Poso. Ia mengatakan wilayah Sulawesi Selatan menjadi target tempat persembunyian teroris Poso yang kian terdesak atas gencarnya operasi di sana.

Anton mengatakan telah memberikan arahan kepada para kepala polres, khususnya di daerah perbatasan, seperti Luwu Utara, agar meningkatkan kewaspadaan. Pemantauan terus dilakukan guna mengantisipasi terus berkembangnya jaringan teroris. Meski begitu, Anton menolak menyebut sejumlah daerah yang diduga persembunyian teroris di Sulawesi Selatan dengan alasan rahasia dan mengganggu operasi penyelidikan.

Di Sulawesi Selatan memang ada dua lokasi bekas kamp teroris, yakni daerah pegunungan Handulang, Walenrang, Kabupaten Luwu, dan daerah pegunungan Siwa, Kabupaten Wajo. Lokasi kamp teroris lain berada di Mambi, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat. Selain ketiga daerah itu, beberapa kabupaten/kota lainnya pernah disinggahi teroris. Itu terbukti dari penangkapan Densus 88 di Bone, Enrekang, Luwu Utara, dan Makassar.

Sepanjang tahun 2015, paling tidak ada dua teroris Poso yang diungkap Densus 88. Sebelum penangkapan Ambo Ece, aparat menembak mati terduga teroris bernama Ilham Syafii yang disinyalir merupakan anak buah Santoso. Adapun Ambo Ece disebut lebih dekat ke Daeng Koro.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

6 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

14 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

33 hari lalu

BNPT Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Bangbang Surono, A.k, M.M, CA., optimis BNPT mampu berperan dan berdampak dalam mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

26 Februari 2024

Peran Perempuan dalam Terorisme Harus Dilihat Secara Holistik

Executive Board Asian Moslem Network (AMAN) Indonesia, Yunianti Chuzaifah, menyoroti kaitan kaum perempuan Indonesia dengan terorisme tak hanya terjadi di ruang publik, melainkan juga di ruang domestik.

Baca Selengkapnya

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

21 Februari 2024

Cegah Teroris, Tito Minta BNPT Buat Program untuk yang Terpapar Paham Takfiri dan Jihadi

Plt Menkopolhukam Tito Karnavian meminta BNPT membuat sejumlah program untuk mencegah terorisme di Indonesia

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

15 November 2023

Para Mantan Napi Teroris Diajak Menanam Padi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Kementerian Pertanian (Kementan) ajak mantan narapidana terorisme menanam padi.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

23 September 2023

Eks Kepala BNPB Doni Monardo Dirawat di Rumah Sakit, Keluarga Pastikan Kondisinya Stabil

Eks Kepala BNPB Doni Monardo sakit dan sedang dirawat secara intensif di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

20 September 2023

Teken MoU Kerja Sama dengan BNPT, Gibran: Tanggulangi Radikalisme, Terorisme, dan Intoleransi

Gibran mengemukakan Pemerintah Kota Solo memang sangat serius dalam penanggulangan masalah intoleransi dan radikalisme.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

8 September 2023

Wapres Ma'ruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Pengkhususan dalam Mengawasi Rumah Ibadah

Menurut Wapres Ma'ruf Amin, masalah itu datang apabila ada pengkhususan terhadap suatu objek seperti rumah ibadah.

Baca Selengkapnya