Begini Kronologi Pembunuhan Romlah Si Janda Muda  

Reporter

Editor

Kurniawan

Jumat, 24 April 2015 07:41 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (lakonhidup)

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kepulauan Meranti Ajun Komisaris Polisi Antoni Lumban Gaol mengatakan pembunuhan Romlah, 25 tahun, janda muda Desa Lemang, terjadi pada Sabtu malam, 18 April 2015, sekitar pukul 23.30.

Nyawa Romlah dihabisi dengan cara dicekik oleh pelaku yang tidak lain adalah kekasihnya, IH, yang masih berumur 17 tahun. Pembunuhan terjadi karena korban tidak mau diajak bercinta. "Pelaku sakit hati karena korban menolak berhubungan badan," kata Antoni kepada Tempo, Kamis, 23 April 2015.

Kedua pelaku, yang bekerja sebagai buruh pabrik, sempat memperbincangkan rencana memperkosa Romlah. IH, pacar korban, mengaku sulit merayu Romlah. "Jangankan kamu, aku saja belum dapat," kata IH kepada AS.

IH kemudian berjanji bertemu dengan Romlah di tempat acara penyerahan hadiah pemenang Musabaqah Tilawatil Quran di Desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kepulauan Meranti, Riau, pada Sabtu malam, 18 April 2015. IH kemudian merayu korban untuk diajak jalan ke tempat sepi sekitar pukul 23.30. "Semula korban tidak mau, tapi akhirnya menurut setelah dirayu," ujar Antoni.

IH mengajak Romlah ke kawasan Pelabuhan Peranggas. Sesuai rencana, AS, rekan IH, menguntit dari belakang. Di tempat sepi itu, pelaku mencoba merayu korban untuk berhubungan badan, tapi korban menolak dengan alasan beda usia. "Korban tidak merespons karena beda usia yang terpaut jauh," tutur Antoni.

IH kalap dan mencekik Romlah hingga tewas. Setelah korban tidak bernyawa, IH malah memperkosanya pula. AS kemudian datang. IH dan AS kemudian mengubur jasad korban dengan membuat galian tanah tidak begitu dalam di samping gedung Salai Kelapa dekat pelabuhan.

Jasad itu kemudian ditemukan anak-anak yang sedang main layang-layang pada Selasa sekitar pukul 16.30. Mayat itu hanya dibaluti baju dan bra serta dikubur separuh badan.

Tidak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku. Polisi meringkus IH saat berada di rumahnya pada Rabu, 22 April 2015. Saat ditangkap, IH sedang bersiap kabur meninggalkan rumah. Baju-bajunya telah dikemas di dalam tas.

IH mengaku tidak sendirian dalam kejahatan itu, tapi dibantu AS. Polisi kemudian meringkus AS, tapi AS tidak mengakui turut serta dalam pembunuhan. "Kedua pelaku sudah berhasil diamankan," ucap Antoni.

RIYAN NOFITRA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya