Bareskrim Berubah Pikiran, Bambang KPK Tak Ditahan Hari Ini

Reporter

Kamis, 23 April 2015 17:19 WIB

Wakil Ketua nonaktif KPK, Bambang Widjojanto tiba di Mabes Polri, Jakarta, 24 Februari 2015. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Victor Simanjuntak berubah pikiran soal penahanan Wakil Ketua KPK nonaktif Bambang Widjojanto. Sebelumnya, Victor menyatakan Bambang akan ditahan sore ini. Namun, beberapa saat kemudian, dia menyatakan Bambang tidak ditahan. "Pemeriksaan selesai, Bambang Widjojanto belum ditahan hari ini," kata Victor di depan gedung Bareskrim Polri, Kamis, 23 April 2015.

Sebelumnya, Victor yang dihubungi Tempo membenarkan kabar penahanan Bambang. "Ya, sore ini akan ditahan," ujar Victor.

Soal perubahan ini, dia menuturkan awalnya polisi memang berencana menahan Bambang apabila dia tak kooperatif. Nyatanya, kata Victor, Bambang bersedia bekerja sama dan menjawab semua pertanyaan penyidik dengan baik.

Selain itu, Bambang batal ditahan karena ada laporan tentang intimidasi yang diterima delapan saksi. "Mereka diintimidasi agar mencabut laporan tentang BW," ucap Victor.

Menurut Victor, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban saat ini sedang bertolak ke Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, untuk menyelidiki kasus tersebut. Setelah ada hasil pemeriksaan, tutur Victor, barulah penyidik kembali mempertimbangkan penahanan Bambang.

Bambang ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah memerintahkan saksi memberi keterangan palsu dalam persidangan Mahkamah Konstitusi. Saat itu Bambang merupakan kuasa hukum calon Bupati Kotawaringin Barat yang bertarung dalam pilkada. Penetapan Bambang sebagai tersangka disebut sebagai kriminalisasi karena dilakukan tepat setelah Komjen Budi Gunawan ditetapkan sebagai tersangka transaksi mencurigakan oleh KPK.

Bambang tiba di Mabes Polri untuk pemeriksaan pukul 11.35 WIB. Hingga berita ini ditulis, Bambang belum kunjung keluar. Namun persiapan membawa Bambang ke rumah tahanan telah terlihat sejak pukul 13.05 WIB, dengan disiapkannya mobil dan petugas jaga. Informasi awal yang diterima Tempo, Bambang akan dibawa ke Rumah Tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

10 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

1 hari lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

1 hari lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

2 hari lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

2 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

3 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

3 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

3 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

4 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

4 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya