BNPB: Banjir Masih Menggenangi Yogyakarta dan Solo  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 23 April 2015 09:32 WIB

Warga dan anggota TNI menahan tanggul pasir di Ledok Tukangan, Danurejan, Yogyakarta, dari aliran Kali Code yang meluap akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Yogyakarta, Jumat (3/12). Sejumlah warga, terutama para lansia, perempuan, ibu hamil dan anak-anak telah dievakuasi menuju tempat yang lebih tinggi dan menjauh dari bibir sungai. TEMPO/Arif Wibowo

TEMPO.CO, Jakarta - Hujan deras yang berlangsung lebih dari empat jam pada Rabu, 22 April 2015, di sekitar Gunung Merapi sisi timur dan selatan telah menyebabkan sungai-sungai meluap. Kali Pepe, anak Sungai Bengawan Solo, meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah Boyolali, Sukoharjo, dan Kota Solo mulai Rabu malam, pukul 19.00 WIB.

Sedangkan di sisi selatan, tiga sungai meluap sekaligus, yaitu Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winongo sehingga menyebabkan banjir di wilayah Yogyakarta. “Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwonurgroho melalui keterangan pers yang dikirimkan kepada Tempo, Kamis pagi, 23 April 2015.

Ia menyebutkan di Boyolali, banjir terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi, dan Ngemplak. Sekitar 150 rumah terendam banjir. Di Sukoharjo, banjir setinggi 50-150 cm menggenangi Kecamatan Kartosuro dan Kecamatan Grogol sehingga 700 kepala keluarga mengungsi. Di Kota Solo, banjir menggenangi ribuan rumah di Kelurahan Sumber, Jagalan, Jebres, Nusukan, Banyuanyar, Kadipiro, Banyuagung, dan beberapa wilayah lain. Ratusan warga Kadipiro mengungsi pada Kamis dinihari, 23 April 2015.

Di Yogyakarta, banjir terpantau di 27 titik di sekitar Kali Code, Kali Gajah Wong, dan Kali Winongo. Sekitar 200 rumah terendam banjir. Daerah yang parah adalah Sayidan, Bintaran, dan Tegalrejo. Beberapa wilayah di Kabupaten Sleman juga terendam banjir. Sebagian adalah banjir lahar hujan sisa erupsi Gunung Merapi 2010. Pendataan masih dilakukan.

BPBD bersama unsur lainnya telah melakukan penanganan darurat di daerahnya. Evakuasi warga dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis dinihari. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD tetangga lokasi banjir segera mengerahkan personel dan peralatan, seperti BPBD Magelang, BPBD Klaten, BPBD Karanganyar, BPBD Wonogiri, dan BPBD Daerah Istimewa Yogyakarta juga melakukan penanganan darurat. “Kebutuhan mendesak adalah pelampung, pompa air, selimut, makanan, bronjong, dan lainnya,” ujar Sutopo.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

12 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya