Jambi Terancam Kehilangan 160 Ribu Hektare Hutan Gambut  

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 23 April 2015 09:05 WIB

Sejumlah Prajurit TNI AD berusaha memadamkan bara dari gambut yang terbakar di Kecamatan Tanah Putih, Rokan Hilir, Riau, (30/6). TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jambi - Provinsi Jambi berpotensi akan kehilangan sedikitnya 160 ribu hektare kawasan hutan lindung gambut, jika pemerintah tidak memperpanjang kebijakan moratorium kawasan hutan.

"Ini menjadi kekhawatiran kita bila pemerintah tidak memperpanjang kebijakan moratorium hutan yang berakhir ada 12 Mei 2015," kata Manajer Komunikasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Rudi Syaf, dalam acara Diskusi Forum yang dilaksanakan Lembaga Perspektif Baru bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen Kota Jambi, Rabu, 22 Mei 2015.

Rudi menyebutkan jika moratorium hutan tidak diperpanjang, hutan lindung gambut seluas 60 hektare di Jambi akan beralih fungsi menjadi lahan pertanian atau perkebunan.

Padahal, menurut Rudi, hutan lindung gambut yang berada di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Tanjungjabung Timur, Tanjungjabung Barat, dan Kabupaten Muarojambi, memiliki kedalaman mencapai 3-6 meter lebih dan perlu dijaga kelestariannya.

"Kami sangat berharap kepada pemerintah, agar moratorium itu dapat diperpanjang, karena salah satu upaya membantu mengurangi laju alih fungsi hutan yang masih tersisa di Indonesia," ujarnya.

Direktur Eksekutif Perkumpulan Hijau Jambi Feri Irawan menyebutkan jika hutan yang tersisa di Provinsi Jambi sekitar 2,5 juta hektare sebagian besar berada dalam kawasan taman nasional dan kawasan hutan konservasi kondisinya pun sudah sangat memprihatinkan akibat dirambah.

Faktor lain bisa membuat semakin terancamnya kawasan hutan, menurut Feri, juga akibat adanya kebijakan pemerintah Joko Widodo yang ingin menjadikan minyak kelapa sawit sebagai bahan energi (solar). "Kebijakan ini tentu saja memicu semakin berlombanya pembukaan kebun sawit baru di kawasan hutan yang masih tersisa," katanya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

15 jam lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

3 hari lalu

7 Tahun Berdiri, AMSI Dorong Ekosistem Media Digital yang Sehat

Selama tujuh tahun terakhir, AMSI telah melahirkan sejumlah inovasi untuk membangun ekosistem media digital yang sehat dan berkualitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

3 hari lalu

AJI Gelar Indonesia Fact Checking Summit dan Press Freedom Conference

AJI menilai kedua acara ini jadi momentum awal bagi jurnalis di Indonesia dan regional untuk mempererat solidaritas.

Baca Selengkapnya

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

32 hari lalu

3 Anggota TNI AL di Halmahera Selatan Lakukan Penganiayaan Jurnalis, Begini Kecaman dari Dewan Pers, AJI, dan KontraS

Penganiayaan jurnalis oleh 3 anggota TNI AL terjadi di Halmahera Selatan. Ini respons Dewan Pers, AJI, dan KontraS. Apa yang ditulis Sukadi?

Baca Selengkapnya

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

37 hari lalu

AJI Ternate Kecam Penganiayaan terhadap Jurnalis di Bacan

Kekerasan yang dilakukan anggota TNI Angkatan Laut itu merupakan bentuk penghalangan terhadap kerja jurnalistik yang tidak sepatutnya terjadi.

Baca Selengkapnya

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

37 hari lalu

Indeks Keselamatan Jurnalis 2023: Ormas dan Polisi Paling Berpotensi Lakukan Kekerasan

Ormas dan kepolisian dianggap paling berpotensi melakukan kekerasan terhadap jurnalis.

Baca Selengkapnya

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

22 Februari 2024

Respons AJI dan LBH Pers terhadap Perpres Publisher Rights yang Diteken Jokowi

AJI dan LBH Pers meminta Perpres Publisher Rights yang telah disahkan Presiden Jokowi dijalankan secara akuntabel.

Baca Selengkapnya

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

14 Februari 2024

AJI dan Monash University Imbau Pentingnya Penghapusan Ujaran Kebencian di Masa Pemilu 2024

Ujaran kebencian berpotensi memicu perselisihan sosial. Ujaran kebencian juga dapat berujung pada stigma, persekusi, dan kekerasan.

Baca Selengkapnya

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

13 Februari 2024

Respons Ketua BEM UGM Soal 3 Pakar Hukum dan Sutradara Dirty Vote Dilaporkan ke Polisi

Ketua BEM UGM tanggapi pelaporan ke polisi terhadap sutradara dan 3 pakar hukum pemeran di film Dirty Vote. Ia khawatir terhadap kebebasan berpendapat

Baca Selengkapnya

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

13 Februari 2024

Kasus Ujaran Kebencian Meningkat Terhadap Kelompok Minoritas Sepanjang Pemilu 2024

Ujaran kebencian terbanyak ditujukan terhadap kelompok Yahudi, disusul kelompok penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya