TEMPO.CO , Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan mengatakan partainya sudah memiliki kantor baru di wilayah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kantor itu akan menggantikan kantor PAN lama yang terletak di kawasan TB. Simatupang. "Sudah ada, tapi sekarang sedang dirapikan, di daerah Kebayoran Baru," kata Zulkifli di Istana Negara, Senin 20 April 2015.
Ketua MPR tersebut berterima kasih kepada para kader yang saweran untuk membangun kantor PAN. Meskipun, kata Zulkifli Hasan, urusan tersebut di luar kebijakan pengurus. "Saya apresiasi dan terima kasih pada kawan-kawan kader agar nanti kita tidak pindah-pindah lagi," ujar dia.
Sebelumnya, Dewan Pengurus Pusat PAN berkantor di gedung milik Hatta Rajasa. Sewa gedung tersebut habis pada bulan April ini dan tak diperpanjang. Ini adalah kali kedua PAN pindah kantor.
Dulu, partai matahari tersebut bermarkas di kawasan Warung Buncit di gedung milik Soetrisno Bachir, mantan Ketua Umum PAN. Setelah Soetrisno lengser, mereka juga harus pindah.
Kondisi ini membuat para kader PAN berinisiatif saweran untuk membangun gedung sendiri sehingga mereka tak pindah lagi. Zulkifli Hasan tidak begitu setuju dengan langkah ini dan memastikan itu di luar kebijakan partai. Hasil saweran dikabarkan mencapai Rp 1 miliar.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya
1 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura
1 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaZulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?
1 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut
2 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam
2 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.
Baca SelengkapnyaKecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo
2 hari lalu
Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?
Baca SelengkapnyaMengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi
2 hari lalu
Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.
Baca SelengkapnyaKala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN
3 hari lalu
Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.
Baca SelengkapnyaPAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP
3 hari lalu
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.
Baca SelengkapnyaKisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas
4 hari lalu
Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.
Baca Selengkapnya