Jalur historical walk yang akan digunakan para kepala negara menuju Gedung Merdeka dari Hotel Homann di Bandung, Jawa Barat, 2 April 2015. Pemerintah Kota Bandung telah menyiapkan sekitar 3.000 anggota TNI dan Polri untuk mengamankan KAA. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan terdapat lima kepala negara yang memastikan akan menginap di Bandung, setelah acara Konferensi Asia Afrika ke-60 pada 24 April 2015. Kelima kepala negara itu adalah Presiden Cina Xi Jinping, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Deputi Presiden Afrika Selatan, Presiden Venezuela Nicolas Maduro, dan Perdana Menteri Malaysia Datuk Sari Nazib Tun Razak.
“Mereka menempati empat hotel. PM Malaysia di Hotel Hilton, Deputi Presiden Afrika Selatan di Hotel Papandayan, sisanya di Hotel Savoy Homann dan Hotel Preanger,” ujar Ridwan Kamil saat ditemui wartawan di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Bandung, Senin, 20 April 2015.
Ridwan Kamil mengatakan lima kepala negara tersebut memastikan akan menginap di Bandung, setelah acara Konferensi Asia Afrika ke-60 pada 24 April 2015. Ridwan menyambut niat menginap mereka, meski pemerintah perlu mengantisipasi ancaman pada kelima kepala negara.
Menurut Ridwan Kamil, Kota Bandung tak memiliki banyak hotel dengan kelas presiden. Namun, Ridwan Kamil memastikan kelima presiden dapat menempati kamar kelas presiden.
Para kepala negara akan berada di Bandung selama kurang lebih 12 jam. Mereka akan datang pagi hari di Bandara Husein Sastranegara, dan diantar langsung menuju Hotel Savoy Homann untuk istirahat sejenak.
Setelah itu, mereka akan melakukan historical walk menuju Gedung Merdeka. Acara mereka akan ditutup setelah makan siang di Gedung Pakuan, Bandung.
Adapun selama seluruh kepala negara berada di Bandung, Kodam III Siliwangi akan menurunkan 4.250 personel. Mereka akan berjaga di ring dua, sekitar kawasan Gedung Merdeka. Polisi Daerah Jawa Barat pun menurunkan jumlah yang sama untuk membantu personel Kodam.
