TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan mengundang perwakilan mahasiswa untuk hadir dalam pembukaan Konferensi Asia Afrika. Hal ini, menurut JK, penting untuk pembelajaran mahasiswa.
"Kami akan undang mahasiswa untuk hadir, tapi yang terpilih hanya pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa," ujar JK di Jakarta Convention Center, Sabtu, 18 April 2015.
KAA, ujar JK, bisa menjadi pembelajaran untuk generasi muda. "Enam puluh tahun lalu, Bung Karno punya visi yang luar biasa ke depan, mendahului visi negara-negara lain sehingga dikenang," ujarnya.
Menurut JK, KAA tahun ini lebih dari sekadar perayaan 60 tahun, tetapi juga momen untuk evaluasi selama 60 tahun ini, apa yang berhasil dan apa yang belum.
JK juga mengimbau seluruh rakyat Indonesia menyambut tamu negara dengan ramah karena KAA adalah peringatan yang penuh kedamaian.
Hari ini JK melakukan gladi bersih menjelang pelaksanaan KAA mulai Minggu, 19 April 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.
JK memeriksa Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk gladi resik penyambutan delegasi negara tamu dan mengecek kesiapan bandara. Setelah dari Halim, JK meluncur ke Jakarta Convention Center, Senayan, untuk gladi resik pembukaan KAA.
Menurut jadwal, pembukaan KAA akan dilaksanakan di JCC pada 19 April 2015 pukul 09.00 WIB. KAA akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Kementerian Luar Negeri mengatakan 86 negara dipastikan hadir dengan 28 di antaranya dipimpin langsung oleh kepala negara.
TIKA PRIMANDARI
Berita terkait
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
55 menit lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
10 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
12 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
14 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
14 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaKilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia
18 hari lalu
Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
25 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
25 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
26 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
26 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya