Calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Komjen Pol Badrodin Haiti melambaikan tangan kearah Anggota Dewan dalam rapat Paripurna DPR RI Ke-25 Masa Persidangan III 2014-2015 di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, 16 April 2015. Rapat Paripurna DPR RI menyetujui Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai Kepala Kepolisian RI setelah melalui proses uji kelayakan dan kepatutan. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti berjanji akan memperkuat sinergi dengan lembaga penegak hukum lain dalam memberantas korupsi. Pemberantasan korupsi, merupakan wewenang lembaga penegak hukum bersama.
"Harus kita tingkatkan karena dalam program prioritas saya ada upaya kerja sama secara sinergi dengan lembaga dan pemerintah lainnya. Di antaranya adalah lembaga penegak hukum," kata Badrodin seusai dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat, 17 April 2015.
"Demikian juga terkait kasus korupsi. Kami harus meningkatkan kerja sama dengan KPK, PPATK, dan lembaga penegak hukum lainnya."
Badrodin juga berjanji akan membuat internal lembaganya lebih solid. Dan tidak ada tumpang-tindih kewenangan dan komando. "Secara internal harus solid dan juga siap menghadapi tantangan ke depan," katanya.