36 WNI Masuk Daftar Antre Eksekusi Mati di Arab Saudi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Kamis, 16 April 2015 23:20 WIB

Karni binti Medi Tarsim, tenaga kerja Indonesia asal Brebes, Jawa Tengah, yang dieksekusi mati pemerintah Arab Saudi. Tempo/Dinda Leo Listy

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Mohammad Iqbal, mengatakan sampai saat ini masih ada 36 warga negara Indonesia yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Kasusnya, kata dia, beragam. "Mulai dari pidana sihir, zinah, dan pembunuhan," kata Iqbal di kantornya, Kamis, 16 April 2015.

Menurut Iqbal, semua kasus hukuman itu masih bisa ditangani dan belum memasuki masa-masa kritis. Pemerintah, kata dia, masih berupaya memberikan perlindungan hukum yang seadil-adilnya kepada mereka. Keseluruhan WNI tersebut masih berproses di pengadilan tingkat pertama Arab Saudi. (Baca: TKI Karni Dihukum Mati, di Sini Lokasi Eksekusinya)

Iqbal mengatakan, ada satu kasus yang menjerat WNI dan permohonan peninjauan kembalinya dikabulkan oleh pengadilan di Arab Saudi. Kasus itu menjerat Tuti Tursilawati, WNI asal Majalengka, Jawa Barat. Tuti dituding membunuh majikannya pada 2010. Menurut Iqbal, kasus Tuti ini sebenarnya sudah inkracht di pengadilan akhir di Arab Saudi. (Baca: Setelah Zaenab, 334 WNI Tunggu Hukuman Mati)

Namun, pemerintah Indonesia melalui kuasa hukum dari Kementerian Luar Negeri membeberkan bukti-bukti adanya kesalahan putusan hakim pengadilan tingkat pertama di Arab. Bukti itu diterima, dan majelis hakim tingkat pertama di Arab terbukti melakukan kesalahan dalam menjatuhkan vonis mati untuk Tuti.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan sepanjang Januari sampai Maret 2015, pemerintah Arab Saudi sudah mengeksekusi mati 61 warga negara asing. Terpidana mati itu di antaranya adalah warga negara Pakistan, Suriah, Yaman, India, Filipina, dan Indonesia.

Menurut Arrmanatha, pemerintah Arab dalam mengeksekusi warga asing tidak pernah memberitahukan kepada negara terpidana. "Jadi sebenarnya sudah banyak negara yang melayangkan nota protes ke Arab karena dalam mengeksekusi warga negara asing karena tidak pernah ada notifikasi kepada negara yang bersangkutan."

Protes juga dilayangkan oleh Indonesia kepada pemerintah Arab Saudi terkait hukuman mati terhadap dua WNi, yakni Siti Zainab binti Duhri Rupa dan Karni binti Medi Karsim. Zainab dieksekusi di Madinah pada Selasa, 14 April 2015. Adapun Karni dieksekusi mati di Kota Yanbu, Kamis, 16 April 2015. Menurut Kementerian Luar Megeri, tidak ada pemberitahuan soal eksekusi mati itu kepada Indonesia.

REZA ADITYA

Berita terkait

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

20 jam lalu

Malaysia Protes Vietnam atas Perluasan Terumbu Karang di Laut Cina Selatan

Malaysia mengirimkan surat protes ke Vietnam atas dugaan perluasan terumbu karang di Laut Cina Selatan yang diklaim kedua negara

Baca Selengkapnya

1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

1 hari lalu

1 WNI di Jepang Tewas dan 3 Luka-luka karena Perampokan

Seorang WNI di Jepang dibunuh dan tiga WNI lainnya luka-luka akibat peristiwa perampokan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

3 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada Jamaah Umrah Meninggal Jatuh dari Tangga Pesawat Lion Air

Seorang jamaah umrah mengalami luka serius akibat jatuh dari tangga pesawat. Nyawanya tak tertolong.

Baca Selengkapnya

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

4 hari lalu

WNI Ditangkap Custom and Border Protection Amerika Serikat Diduga Kasus Black Money Scam

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan ada WNI yang ditangkap petugas Custom and Border Protection (CBP) Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

7 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Mengutuk Penghentian Kegiatan UNRWA di Israel

Kementerian Luar Negeri RI menilai penghentian kegiatan UNRWA di Israel berimplikasi pada terhentinya kerja UNRWA di Tepi Barat, dan Yerusalem Timur

Baca Selengkapnya

Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

9 hari lalu

Indonesia Kecam Serangan Israel terhadap Iran

Indonesia mengecam serangan Israel terhadap Iran. Kementerian Luar Negeri menyebut serangan itu hanya memperluas konflik

Baca Selengkapnya

Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

12 hari lalu

Hari PBB Rayakan Kreativitas dan Kontribusi Generasi Muda

Dalam peringatan Hari PBB generasi muda didorong berkontribusi menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dunia dan menyediakan solusi inovatif.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

12 hari lalu

Indonesia dan PBB Luncurkan Prangko Peringatan Hari PBB

Pemerintah RI dan PBB meluncurkan prangko dalam peringatan Hari PBB.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

12 hari lalu

Retno Marsudi Pamit pada Staf Kementerian Luar Negeri

Retno Marsudi menyampaikan permohonan maaf kepada para staf yang telah membantunya.

Baca Selengkapnya

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

13 hari lalu

Israel Serang RS Indonesia di Gaza, Kemlu: Pelanggaran Berat Hukum Humaniter Internasional dan HAM

Pemerintah Indonesia mengutuk serangan Israel ke RS Indonesia di Gaza, Palestina

Baca Selengkapnya