Jokowi Mantu, Mengapa Gibran-Selvi Belum Sebar Undangan?  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 07:11 WIB

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming dan calon istrinya Selvi Ananda saat konfrensi pers menjelang pernikahannya di gedung Graha Saba, Surakarta, Jawa Tengah, 14 April 2015. Meski tidak menyampaikan secara rinci kapan tanggal pernikahan akan dilaksanakan, Iriana memastikan waktu digelarnya pernikahan awal Juni 2015 nanti. Tempo/Bram Selo Agung

TEMPO.CO, Solo - Putra tertua Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, akan menikahi Selvi Ananda pada awal Juni mendatang. Hanya, hingga saat ini mereka belum menyebar surat undangan.

Iriana Joko Widodo menyebutkan mereka belum menentukan tanggal pasti penyelenggaraan acara tersebut. "Masih didiskusikan oleh kedua keluarga," kata Iriana, Selasa, 14 April 2015.

Iriana hanya memastikan acara itu akan digelar pada awal Juni. "Untuk kepastiannya, nanti, tunggu undangannya," kata Iriana. Mereka juga masih mendata tamu yang akan diundang ke acara tersebut.

Dalam tradisi Jawa, terdapat penghitungan tertentu untuk memilih hari pernikahan. "Pada dasarnya, semua hari itu baik," kata Selvi.

Tapi Selvi mengakui bahwa mereka juga menggunakan penghitungan Jawa untuk menentukan hari pernikahan.

Gibran dan Selvi akan melangsungkan upacara pernikahan setelah berpacaran selama lima tahun. Mereka bertemu pertama kali pada 2009 saat Selvi mengikuti pemilihan Putra-Putri Solo. Saat itu Gibran menjadi salah satu juri dalam materi bahasa Inggris.

Mereka kembali bertemu di Singapura pada awal 2010. Saat itu, sebagai penyandang gelar Putri Solo, Selvi bertugas mempromosikan pariwisata kota tersebut.

Saat itu Selvi mendampingi rombongan Solo Batik Carnival yang diundang untuk berpentas di Negeri Singa. Mereka berpentas di Chingay Parade yang digelar di sirkuit Formula 1 di Singapura.

Kebetulan pada saat yang sama Gibran tengah menempuh pendidikan di Singapura. "Di sana kami bertemu lagi dan menjadi semakin dekat," kata Selvi. Tidak lama kemudian, mereka resmi berpacaran.

AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

58 menit lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

1 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

1 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

2 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

3 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

5 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

6 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya