Asal Klik, 13 Siswa Bandung Harus Ujian Nasional Ulang

Reporter

Selasa, 14 April 2015 13:35 WIB

Ujian Nasional 2015 di Jawa Barat Berjalan Lancar

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak 13 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandung harus ikut ujian nasional online ulang pada 20 April 2015. Masalahnya berawal dari soal yang nihil pada layar monitor, tapi ke-13 pelajar tersebut tetap melanjutkan log in dengan memasukkan kode nama pengguna dan kata kunci. Selanjutnya akses mereka “terkunci”.

Masalah itu terjadi pada hari pertama ujian nasional online atau computer-based test (CBT), Senin, 13 April 2015, yang menguji mata pelajaran bahasa Indonesia. Pada sesi pertama yang dimulai pukul 07.30-09.30 tersebut, dua ruangan yang berisi 72 siswa mendapat masalah. "Mata pelajarannya tidak ada," kata Kepala SMKN 1 Bandung Raden Muhammad Lukman kepada Tempo, Selasa, 14 April 2015.

Saat ada masalah itu, 59 dari 72 siswa tersebut tidak bertindak apa-apa, tapi sebagian ada yang melapor ke pengawas ujian. Namun 13 rekan mereka memilih tetap mencoba masuk dengan mengetikkan nama dan kata kunci berupa kode angka. "Mereka bisa masuk, tapi mau mengerjakan apa karena soalnya tidak ada," ujar Lukman.

Sampai waktu ujian sesi pertama itu selesai, upaya panitia ujian di sekolah dan panitia pusat tak berhasil menghadirkan soal tes bahasa Indonesia. Dengan kata lain, 72 siswa SMKN 1 Bandung itu gagal mengikuti ujian pada sesi pertama.

Panitia ujian di sekolah berupaya keras agar rombongan siswanya itu bisa ikut ujian sesuai jadwal. Puluhan siswa tersebut diminta tetap menunggu selama dua jam lagi di sekolah. Setelah sesi kedua selesai, panitia mencoba lagi menghadirkan soal ujian dan berhasil. "Ujian mereka waktunya di antara sesi kedua dan ketiga," kata Lukman.

Waktu ujian online di sekolah itu terbagi tiga sesi, yakni pukul 07.30-09.30, sesi dua pukul 10.30-12.30, dan sesi terakhir dari pukul 14.00-16.00.

Sebanyak 59 siswa bisa masuk dan mengerjakan soal, sementara 13 pelajar yang telah log in ditolak sistem. "Karena mereka dianggap telah ikut ujian walau soalnya tidak muncul waktu sesi pertama," ujarnya.

Masalah itu disampaikan kepada panitia pusat. Kemudian ke-13 siswa itu diizinkan untuk ujian dengan waktu khusus, yakni pukul 20.00.

Pihak sekolah kemudian berdialog dengan ke-13 siswa tersebut. Seorang siswa, kata Lukman, ingin ujian malam hari supaya hari itu bisa tuntas. Selusin siswa lainnya memutuskan pilihan lain, yakni harus ikut ujian ulangan pada 20 April mendatang. "Ya, mereka sedih dan kecewa. Orang tua saya harap tidak komplain karena ini hal yang pertama," ucapnya.

Hari kedua ujian dengan mata pelajaran matematika, pada Selasa, 14 April 2015, kata Lukman, sesi pertama berjalan lancar, tidak bermasalah seperti kemarin. Jumlah peserta ujian nasional online di SMKN 1 itu sebanyak 512 orang. Di Kota Bandung, hanya tiga sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) yang mengikuti ujian nasional online itu, yakni SMKN 1, 3, dan 13. SMKN 3 dan SMKN 13 mengawali ujian tanpa kendala.

ANWAR SISWADI


VIDEO TERKAIT:


UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya