Ciregol Ambles, Kendaraan dari Jakarta Dialihkan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 14 April 2015 05:01 WIB

Kendaraan melintas di jalur Ciregol yang baru, Brebes, Jateng, Jumat (3/8). Jalur Ciregol yang longsor sejak satu tahun terakhir, sepekan mendatang siap dilewati kendaraan pemudik, setelah selama satu bulan diperbaiki. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO , Brebes: Pemerintah saat ini tengah melakukan perbaikan darurat tanjakan Ciregol yang terputus total akibat longsor sepanjang 50 meter dan kedalaman 100 meter pada Sabtu petang, 11 April 2015. Jalan Ciregol berada di wilayah Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, yang menjadi jalur utama penghubung jalur Pantai Utara (Pantura) dan Jalur Selatan Jawa Tengah.

Perbaikan darurat itu ditargetkan selesai pada Senin pekan depan, 20 April 2015. Perbaikan darurat dikerjakan dengan membuka lahan baru di sebelah tanjakan. Lahan baru itu dibuat dengan mengeruk bukit milik Perhutani dan warga setempat.

Selama masih dalam proses perbaikan darurat ini, kendaraan dari Purwokerto dan Tegal dialihkan ke jalur alternatif Karangsawah-Linggapura, Brebes.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Brebes Ajun Komisaris Rendy Andi Julikhlas mengatakan kendaraan dari arah Jakarta yang hendak ke jalur selatan langsung dialihkan di Exit Tol Pejagan.

“Sedangkan kendaraan dari arah Banyumas yang hendak ke Jakarta dialihkan melalui Jalur Wangon-Cilacap-Tasikmalaya-Bandung,” kata Rendy.

Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan Satlantas Polres Tegal Kota di simpang empat Maya. Spanduk pemberitahuan ihwal longsornya tanjakan Ciregol sudah dipasang di sejumlah titik strategis.

Sementara itu, pemerintah akan memindahkan Jalan Ciregol ke lokasi lain. Menurut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, pemindahan Jalan Ciregol ke lokasi lain yang lebih aman merupakan pilihan terbaik. Sebab, biaya untuk memperbaiki sejumlah ruas Jalan Ciregol yang sering ambles dan longsor cukup fantastis. Membuat jalan baru dia nilai lebih efisien. “Penanganan titik ketiga ini saja (tanjakan Ciregol) sampai Rp 30 miliar,” ujar Ganjar.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah V Direktorat Jenderal Bina Marga Hedy Rahardian mengatakan, jalan baru pengganti Jalan Ciregol membutuhkan lahan seluas 92.801 meter persegi. “Jalan baru itu panjangnya 4,1 kilometer dengan lebar 7,5 kilometer. Biaya pembangunan fisiknya sekitar Rp 95 miliar,” kata Hedy.

Asisten I Sekretariat Daerah Kabupaten Brebes Suprapto menambahkan, ada 124 bidang tanah yang akan dibebaskan untuk pembangunan jalan baru pengganti jalan Ciregol. “Tanah yang mayoritas berupa sawah itu tersebar di wilayah Desa Kutamendala, Karangjongkeng dan Purwodadi, Kecamatan Tonjong,” kata Suprapto.

DINDA LEO LISTY


Berita terkait

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

7 jam lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

21 jam lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

21 jam lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

2 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

3 hari lalu

Soal Hak Angket Usai Putusan MK, Ganjar Pranowo: Itu Nanti di Parlemen, Saya Bukan Anggota Dewan

Ganjar Pranowo angkat bicara soal rencana hak angket DPR hingga gugatan PDI Perjuangan kepada KPU dalam kaitan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

4 hari lalu

Repnas Berharap Prabowo-Gibran Percepat Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) berharap Prabowo dan Gibran mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik sebagai presiden dan wakil presiden

Baca Selengkapnya

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Cerita Ganjar Pranowo Sempat Menaruh Harapan Besar pada MK dalam Sengketa Pilpres

Ganjar Pranowo, bercerita sempat memiliki harapan besar terhadap Mahkamah Konstitusi soal PHPU 2024. Namun, harapan itu sirna ketika putusan dibacakan

Baca Selengkapnya