4.000 Rumah Warga di Luwu Utara Tersapu Banjir

Reporter

Editor

Grace gandhi

Senin, 13 April 2015 22:28 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Masamba - Banjir bandang kembali melanda empat desa di Kabupaten Luwu Utara, Senin, 13 April 2015. Sedikitnya, sekitar 4.000 rumah warga di empat desa tersebut terendam air dengan ketinggian 1,5 meter.Warga diungsikan ke posko bencana, tapi ada juga yang memilih tetap bertahan di rumah panggung miliknya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Andi Eviana, mengatakan empat desa yang tersapu banjir berada di Kecamatan Malangke Barat dan Kecamatan Baebunta. Dua kecamatan tersebut memang langganan banjir, apalagi dimusim penghujan seperti sekarang ini.

"Data yang kami peroleh, ada empat desa yang sudah terendam, 4.000 rumah warga terendam, dan aktivitas masyarakat lumpuh total," kata Andi Evaiana, Senin 13 April kemarin.

Banjir kali ini disebabkan luapan Sungai Rongkong, sejumlah tanggul jebol akibat derasnya arus sungai setelah diguyur hujan deras selama beberapa jam. Selain merendam ribuan rumah, banjir juga merendam ratusan hektar tanaman palawija milik warga. Data dari BPBD, kerugian sementara ditaksir Rp 3,5 milliar.

Empat desa yang dilalui Sungai Rongkong adalah Desa Beringin Jaya, Lembang Lembang, Limbong Wara, dan Desa Wara. Meski ketinggian air hingga pukul 19.00 Wita sudah mulai menurun, namun warga di empat desa tersebut masih khawatir terjadi banjir susulan, karena hujan masih sering mengguyur desa mereka.

Rusli, salah seorang warga desa Lembang Lembang, menuturkan, banjir terparah terjadi di desanya, ketinggian air sampai ke atap rumah, anak-anak sekolah terpaksa diliburkan, bahkan ada yang sampai tidak ikut ujian nasional (UN).

"Bagaimana mau ikut ujian kalau semua seragamnya basah. Kami juga tidak berani ke mana-mana, karena ketinggian air masih membahayakan," kata Rusli.

Wakil Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengatakan dari pantauan yang dilakukan, sejumlah sekolah menengah atas di Kecamatan Baebunta, sempat terlambat pelaksanaan ujian nasionalnya karena banyaknya siswa yang terhalang ke sekokah akibat banjir

"Karena akses transportasi yang biasa digunakan warga, rakit, rusak akibat banjir, tapi pelaksanaan UN tetap berjalan dengan baik. Sedangkan di Kecamatan Malangke, berjalan normal," kata Indah Putri Indriani.

HASWADI



Berita terkait

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

10 jam lalu

Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

1 hari lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

2 hari lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

3 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

8 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

8 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

9 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya