TEMPO.CO, Bandung - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak mempermasalahkan status Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang merangkap sebagai Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan PDI Perjuangan. Menurut dia, jabatan Puan sebagai pengurus partai bersifat nonaktif.
"Beliau rangkap jabatan tetapi segera nonaktif. Yang dilarang itu aktif," kata JK di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin, 13 April 2015. JK mengklaim selama Puan nonaktif sebagai pengurus partai, kinerjanya sebagai menteri koordinator tidak akan terganggu. "Selama nonaktif pasti tidak mengganggu."
Meskipun, kata JK jelang pemilihan kepala daerah yang pastinya membutuhkan peran dewan pimpinan pusat partai untuk memenangkan kadernya di setiap daerah pemenangan. "Ya kan ada juga stafnya, wakilnya juga banyak di situ. Kan jelas diumumkan hari itu juga, bahwa diangkat tetapi langsung nonaktif."
Puan Maharani kembali terpilih menjadi Ketua Bidang Politik dan Keamanan dalam Kongres PDI Perjuangan di Bali, Sabtu lalu. Soal rangkap jabatan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengatakan saat berlangsung proses seleksi menteri ia sudah menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa kader partai tidak bisa diberhentikan hanya karena memegang jabatan eksekutif.
Mega juga mengatakan bahwa kader PDI Perjuangan yang terpilih sebagai menteri atau pejabat pemerintah, adalah petugas partai. Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang diusung PDI Perjuangan dalam Pemilu 2014, juga petugas partai. Partai merupakan kepanjangan tangan rakyat.
REZA ADITYA
Berita terkait
Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?
Baca Selengkapnya3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
1 hari lalu
Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya
1 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.
Baca SelengkapnyaKaren Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi
2 hari lalu
Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG
2 hari lalu
Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
2 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi
3 hari lalu
Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.
Baca SelengkapnyaJK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini
3 hari lalu
Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
Baca Selengkapnya82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan
3 hari lalu
Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan
3 hari lalu
Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.
Baca Selengkapnya