Sistem Ngadat, Pelaksanaan UN Online di Bantul Molor  

Reporter

Senin, 13 April 2015 14:48 WIB

Ilustrasi Ujian Nnasional (UN) tingkat SMA dan sederajat. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Bantul - Pelaksanaan ujian hari pertama di SMKN 3 Kasihan, Bantul, yang menggunakan sistem computer-based test bermasalah pada Senin pagi, 13 April 2015. Persoalan baru bisa diatasi pada siang hari sehingga pelaksanaan ujian molor dan baru bisa dilaksanakan sore hari.

Sekitar 30 siswa SMKN 3 Kasihan Bantul, yang mengikuti ujian nasional computer-based test (UN CBT) sesi pertama, tidak bisa mengerjakan soal ujian di layar komputer. Penyebabnya, mereka tidak bisa masuk ke sistem penyimpan data soal. "Sudah berkali-kali mencoba log in pakai username dan pasword, sampai dua jam tetap tidak bisa," kata Ega Wahyu, salah satu siswa, pada Senin, 13 April 2015.

Menurut Ega, semula di ruangannya, dari 20 peserta, ada dua siswa yang masih bisa masuk ke sistem penyimpan soal. "Setelah di-refresh, karena yang lain tidak bisa masuk, malah mereka juga gagal log in (masuk ke sistem)," kata Ega.

Di SMKN 3 Kasihan, Bantul, terdapat tiga ruangan lokasi UN CBT. Setiap ruangan menampung 20 unit komputer. Sebanyak 179 siswa mengikuti UN CBT di sekolah yang dulu bernama Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) ini.

Berdasar jadwal, mereka ujian bergiliran di tiga ruangan laboratorium komputer untuk mata pelajaran bahasa Indonesia selama tiga sesi dalam sehari. Sesi pertama berlangsung pada pukul 07.30-09.30, kedua pukul 10.30-12.30, dan ketiga pukul 14.00-16.00.

Pada sesi pertama, dari tiga ruangan, hanya laboratorium nomor satu, yang semua peserta ujiannya berhasil masuk ke sistem penyimpan soal dan mengikuti ujian dengan lancar. Sedangkan di laboratorium kedua, tujuh siswa gagal masuk ke sistem penyimpan soal. Sementara tiga siswa berhasil memasuki sistem data, tapi pergantian antara satu soal dan lainnya berjalan lelet, sehingga ujiannya dibatalkan. Masalah juga ditemui di laboratorium kedua dan ketiga.

Kepala SMKN 3 Kasihan Bantul Rakhmat Supriyono mengatakan masalah ini akibat kegagalan sinkronisasi antara server milik sekolah dan sistem penyimpan data soal di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurut dia, kualitas semua komputer memadai karena biasa dipakai untuk praktek pelajaran animasi. "Bandwidth juga sudah kami perbesar jadi 10 megabyte," kata Rakhmat.

Dia mengimbuhkan, berdasar petunjuk dari Kemendikbud, masalah ini bisa diselesaikan dengan melakukan proses sinkronisasi ulang antara server sekolah dan sistem di pusat milik Kemendikbud. "Sebenarnya pada jam 01.00 minggu dinihari sinkronisasi sudah selesai, tapi tidak tahu kenapa masih bermasalah," katanya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

UN

Berita terkait

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

15 Juni 2017

UN SMP 2018, Kementerian Pendidikan: Soal Berbentuk Esai

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyatakan soal ujian nasional (UN) tingkat sekolah menengah pertama pada 2018 tidak lagi berbentuk pilihan ganda, melainkan esai.

Baca Selengkapnya

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

16 Mei 2017

USBN SD, Menteri Pendidikan: Ujian Itu Penting, tapi Utamakan Kejujuran

Menteri Muhadjir meminta guru terus menanamkan semangat integritas kepada anak-anak sebagai penerus bangsa untuk memperkuat rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

5 Mei 2017

UNBK SMP, Ombudsman Temukan 16 Indikasi Kesalahan

Ombudsman Bidang Penyelesaian Laporan Ahmad Suaedy menerima laporan sejumlah maladministrasi selama UNBK.

Baca Selengkapnya

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

2 Mei 2017

Konvoi Hasil UN SMA di Klaten Brutal, Polisi Dalami Dugaan Klitih  

Kepolisian Resor Klaten mendalami dugaan adanya keterlibatan kelompok klitih dalam konvoi pelajar yang melakukan aksi brutal di sejumlah wilayah, hari ini.

Baca Selengkapnya

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

2 Mei 2017

Depok Klaim Kota Pertama UNBK 100 Persen di Jawa Barat

Akibat keterbatasan ruangan, beberapa SMP menumpang di sekolah lain.

Baca Selengkapnya