Ujian Nasional Online di Malang Diwarnai Listrik Biarpet

Reporter

Senin, 13 April 2015 13:31 WIB

Seorang guru sedang mengawas siswa yang ujian, baru 3 sekolah di Bogor yang menggunakan metode try out online. Bogor, 9 April 2015. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Malang - Ujian nasional berbasis komputer di Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Malang sempat terganggu akibat padamnya listrik. Penyebabnya, beban listrik berlebih, sehingga alirannya terputus selama empat menit. Namun padamnya aliran listrik diklaim tidak sampai mempengaruhi siswa yang sedang mengerjakan ujian secara online.

"Listriknya mati sebentar, tapi tak mempengaruhi ujian," kata Kepala SMA Negeri 4 Tri Suharno, Senin, 12 April 2015. Bahkan, untuk mengantisipasi jika terjadi pemadaman listrik dalam waktu lama, SMA Negeri 4 telah menyewa sebuah genset. Biaya sewa genset setiap hari sebesar Rp 1 juta.

Tri Suharno mengaku tak keberatan meski harus menyewa genset, asal pelaksanaan ujian nasional secara online bisa lancar. Siswa hanya diminta fokus mengerjakan soal ujian. "Semoga lancar, dan siswa mengerjakan dengan jujur," ujarnya.

Menurut dia, para siswa telah mengikuti uji coba ujian berbasis komputer ini. Sebelum hari-H ujian nasional, uji coba dengan sistem online telah dilakukan sebanyak delapan kali. Suharno yakin anak-anak didiknya telah terbiasa mengerjakan ujian dengan sistem baru tersebut.

Total siswa SMA Negeri 4 yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer ada 282 peserta. Mereka mengerjakan ujian dalam tiga shift. Pada hari pertama ujian online, mata pelajaran yang diujikan adalah bahasa Indonesia.

Total peserta ujian nasional di Malang sebanyak 6.681 siswa SMA dan 9.385 siswa SMK. Sebanyak 6.000 di antaranya yang tersebar di 28 sekolah mengikuti UN sistem online. Sedangkan selebihnya mengerjakan secara manual.

"Kami menyiapkan naskah ujian (manual) jika ujian online terganggu," kata Kepala Seksi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Malang. Naskah soal ujian disiapkan sebanyak 16.066 lembar untuk peserta ujian se-Indonesia.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya