Terancam Gagal Pilkada, Ini Kata Petinggi Golkar  

Reporter

Senin, 13 April 2015 07:11 WIB

Megawati Soekarnoputri, berjabat tangan dengan Agung Laksono, di Jalan Teuku Umar, Jakarta, 16 Maret 2015. Kepengurusan baru Partai Golkar yang diketuai Agung Laksono, telah melakukan safari politik ke beberapa partai usai disahkan Kemenkumham terkait konflik internal dengan kubu Aburizal Bakrie.TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Bendahara Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali, Bambang Soesatyo, mengatakan partainya tak khawatir menghadapi pemilihan kepala daerah pada Desember tahun ini. Meski pendaftaran calon semakin dekat, Bambang optimistis partainya bisa ikut dalan pilkada. Padahal, Komisi Pemilihan Umum sempat memberi sinyal partai berkonflik seperti Golkar dan Partai Persatuan Pembangunan bakal gagal ikut pilkada.

"Belanda masih jauh. Santai saja, kita tunggu saja perkembangan keputusan pengadilan sampai batas waktu pendaftaran," kata Bambang saat dihubungi Tempo, Ahad, 12 April 2015.

Sebelumnya, Ketua KPU Husni Kamil Malik mengusulkan dua alternatif kebijakan agar dapat mengakomodasi calon kepala daerah dari partai yang kepengurusannya masih bersengketa. Pertama, jika dalam persengketaan dualisme partai sudah ada ketetapan pengadilan, maka KPU merujuk pada putusan itu. Misalnya, setelah Pengadilan Tata Usaha Negara mengeluarkan putusan sela yang menyatakan penundaan Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM terhadap salah satu kepengurusan, maka partai itu tidak berhak mengusulkan calon.

"Dari partainya ini tak ada calon. Kalau mengusulkan akan ditolak KPU," kata Husni. "Karena penundaan sampai ada putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap."

Alternatif berikutnya, kata Husni, kedua kubu dalam partai yang bersengketa harus membuat kesepakatan siapa yang berhak mengajukan calon kepala daerah. "Mereka harus kompromi, dan kepengurusan harus tunggal," kata Husni. Kemudian, kedua kubu harus mendaftarkan kesepakatan ke Kementerian Hukum dan HAM.

Bambang mengatakan keputusan KPU merupakan salah satu hasil skenario pemerintah yang dilakukan lewat intervensi Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.

"Diciptakanlah ketua umum boneka di Golkar, dan dikukuhkanlah ketua umum yang lain meski PTUN telah memenangkan salah satu pihak dalam PPP," kata Bambang.

Menurut dia, KPU tak bisa meragukan lagi kepengurusan PPP kubu Djan Faridz. Pasalnya, PTUN telah membatalkan Surat Keputusan Kemenkumham yang mengesahkan kubu Romahurmuzziy. Sementara pada Golkar, PTUN telah mengeluarkan putusan sela yang menunda kepengurusan Agung Laksono. Bambang berharap PTUN membatalkan SK Kementerian Hukum dan HAM segera. "Tinggal menunggu Golkar. Tidak lama lagi kok."

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

2 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

2 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Perkembangan Bisnis Wikinara

Wikinara merupakan perusahaan network marketing terdaftar di Kementrian Perdagangan RI yang fokus dalam pemasaran produk nutrisi, kecantikan dan alat kesehatan.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

2 hari lalu

Ketua MPR Dorong Menkopolhukam Gunakan Dalil Keselamatan Rakyat untuk Tangani OPM

Instruksi dan koordinasi dari satu pintu, yakni dari kantor Kemenkopolhukam, memastikan setiap pergerakan pasukan TNI-Polri hingga intelijen di lapangan termonitor dengan baik.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

3 hari lalu

Bamsoet Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea

Hubungan Indonesia dengan Korea sudah terjalin lama di berbagai bidang.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

5 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

5 hari lalu

Bamsoet Apresiasi IKA Jayabaya, Tetap Eksis Selenggarakan Kegiatan Positif

Dari kampus Jayabaya telah lahir tokoh-tokoh nasional dan sumberdaya-sumberdaya manusia

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

6 hari lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.

Baca Selengkapnya

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

6 hari lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

11 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

14 hari lalu

Bamsoet Dukung Gelaran Pecah VW 2024 Dapatkan Rekor MURI

Event akan melibatkan berbagai komunitas VW di Indonesia.

Baca Selengkapnya