Maruarar dan Rieke Terdepak, Ini Kata Pengamat  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 12 April 2015 07:31 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Direktur Megawati Institute Musdah Mulia (kedua kanan), Rieke Diah Pitaloka (kanan), dan Ketua DPP PDIP Bidang Perempuan dan Anak Wiryanti Sukamdani (kiri) saat menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Perempuan di GOR Otista, Jakarta, (22/12). TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyayangkan beberapa kader potensial Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak masuk lagi dalam jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan hasil Kongres IV di Bali.

"Sangat disayangkan memang. Mereka kader-kader muda potensial, berkualitas, dan pekerja keras yang membesarkan partai, seperti Maruarar Sirait, Rieke Diah Pitaloka, dan Eva Kusuma Sundari justru didepak," kata Qodari di Jakarta, Sabtu, 11 April 2015.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri yang terpilih lagi secara aklamasi telah mengumumkan susunan jajaran pimpinan DPP. Hasil Kongres PDIP IV di Bali itu tak lagi memasukkan beberapa nama kader potensial, seperti Maruarar, Rieke, Eva, dan Pramono Anung.

Padahal, menurut Qodari, mereka dikenal sangat berkualitas, aktif, serta gigih bekerja keras membesarkan partai dengan cara masing-masing. Maruarar dan Rieke juga menjadi lumbung suara untuk PDIP di daerah pemilihan masing-masing. "Keduanya juga tokoh yang kreatif dalam menjaring relawan dan pemilih pemula untuk partai," kata Qodari.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens, juga menyayangkan langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang tidak menjadikan Maruarar Sirait, yang akrab dipanggil Ara, menjadi pengurus pusat partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Itu sangat disayangkan ya. Saya sendiri sangat menyayangkan orang seperti Maruarar tidak masuk. Kalau Maruar, Eva, dan lain-lain yang berpotensi tidak masuk, itu yang jadi pertanyaan,” kata Boni.

Boni mengaku tak memiliki pandangan buruk terkait dengan tidak ditempatkannya kembali kader-kader PDIP itu sebagai pengurus lagi. "Saya tidak mencurigai apa-apa, tapi itu tetap menjadi pertanyaan. Ara dan Eva kan ini tidak ada di pemerintahan, kenapa enggak masuk," ujarnya.

Maruarar pada kepengurusan sebelumnya menjadi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga selama periode 2005-2010 dan 2010-2015. Saat ini dia menjadi anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

Berdasarkan hasil Kongres IV PDIP di Bali, posisi Ketua Bidang Pemuda dan Olahraga dipercayakan ke Sukur Nababan. Sukur, yang juga anggota DPR, merupakan salah satu kader di Taruna Merah Putih, salah satu organisasi sayap PDIP yang kini dipimpin Maruarar.

ANTARA

Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

16 Mei 2023

Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela, Selebritas yang Sudah Jadi Anggota DPR

Bacaleg 2024 diramaikan selebritas. Sebelumnya beberapa artis sudah menjadi anggota DPR periode 2019-2023, Rieke Dyah Pitaloka sampai Mulan Jameela.

Baca Selengkapnya

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

18 November 2021

Rieke Diah Pitaloka akan Temani Valencya yang Dituntut Usai Memarahi Suami Mabuk

Rieke Diah Pitaloka akan mendampingi Valencya yang akan membacakan pledoi di Pengadilan Negeri Karawang hari ini.

Baca Selengkapnya

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

1 Februari 2020

Monolog Wanodja Soenda, Pemikiran dan Pergulatan Wanita Ningrat

Kisah sosok, pemikiran, dan pergulatannya sebagai motor perubahan diangkat lewat pementasan tiga monolog berjudul Wanodja Soenda atau perempuan SUnda.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya