Kontras: Jalan Munir Akan Hantui Jokowi  

Reporter

Minggu, 12 April 2015 06:41 WIB

Suciwati, istri mendiang aktivis HAM Munir Said Thalib, berpose disamping plang jalan Munirpad di Kantor KontraS, Jakarta, 11 April 2015. Pemerintah kota Den Haag di Belanda akan meresmikan jalan Munirpad yang diambil dari nama mendiang Munir. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Nama aktivis hak asasi manusia, almarhum Munir Said Thalib, bakal diabadikan sebagai nama jalan di Kota Den Haag, Belanda, Selasa, 14 April 2015.

Wakil Koordinator Bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani mengatakan langkah Wali Kota Den Haag Jozias van Aartsen terkandung pesan moral luhur. Apresiasi di luar negeri itu, kata dia, berbeda dengan sikap pemerintah Indonesia yang membiarkan misteri kasus pembunuhan Munir.

"Pemberian jalan ini akan menjadi hantu bagi pemerintahan Joko Widodo," kata Yati di kantor Kontras, Sabtu, 11 April 2015. "Harusnya ini bisa mengganggu pikiran Jokowi."

Ia mendesak Jokowi menjelaskan ihwal temuan dari tim pencari fakta kasus Munir. Menurut Yati, dari temuan itu ada berbagai hal yang bisa ditindaklanjuti. "Tapi mengapa pemerintah tak berani?" ujar Yati mempertanyakan. "Padahal, Den Haag dan dunia sudah menunjukkan dukungannya kepada Munir."

Direktur petisi online Change.org, Usman Hamid, menilai apresiasi terhadap Munir menjadi nama jalan adalah dukungan internasional. Usman berharap Jokowi bisa menuntaskan kasus konspirasi pembunuhan Munir. Caranya, kata dia, dengan merombak ulang kabinet kepada pembantu Jokowi yang tak mau menuntaskan kasus Munir. "Persoalan HAM di Indonesia adalah kewajiban pemerintah untuk membongkar."

Istri Munir, Suciwati, mengatakan ide pemberian Jalan Munir sudah bergulir sejak 2011. Saat itu, Suciwati diundang ke Belanda untuk menyaksikan film tentang HAM. Wali Kota Den Haag, kata Suci, menjanjikan untuk membuat nama Munir sebagai jalan pada 1-5 tahun berikutnya.

"Luar biasa bagi saya. Ini juga sebagai peringatan agar negara kita tak abai terhadap penegakan HAM," ucap Suci. Suci lalu menyatakan kekecewaannya dengan langkah pemerintah yang membebaskan Pollycarpus Budihari Priyanto, pelaku yang diduga membunuh Munir.

Penyanyi Glenn Fredly, yang turut dalam konferensi pers di Kontras itu masih percaya Jokowi nanti akan menepati janjinya semasa kampanye, yakni berpihak dan menjunjung tinggi penegakan HAM. "Mudah-mudahan kita bisa melihat aksi nyata Jokowi," kata Glenn.

Jalan itu sendiri akan diberi nama Munirpad: Munir Said Thalib 1965-2004, Indonesische voorvechter van de bescherming de rechten van de mens. Artinya, Jalan Munir: Munir Said Thalib 1965-2004, Pejuang Hak Asasi Manusia Indonesia.

Jalan Munir juga bersanding di sebuah kompleks dengan nama sejumlah tokoh aktivis kemanusiaan lainnya seperti Marthin Luther King, Nelson Mandela, Salvador Allende, dan Bunda Theresa.

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita terkait

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

39 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

40 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

47 hari lalu

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

47 hari lalu

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

47 hari lalu

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

48 hari lalu

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

52 hari lalu

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

56 hari lalu

Profil Arief Sulistyanto, Eks Kabareskrim yang Pernah Usut Kasus Munir jadi Komisaris ASABRI

Profil Arief Sulistyanto yang diangkat Erick Thohir jadi Komisaris ASABRI.

Baca Selengkapnya

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

19 Januari 2024

Aksi Kamisan 17 Tahun, Suciwati Tak Berhenti Tuntut Keadilan untuk Kematian Aktivis HAM Munir

Aksi 17 tahun Aksi Kamisan kemarin dilakukan. Salah satu aktivis yang kerap mengikuti gerakan tuntut keadilan yaitu Suciwati, istri aktivis HAM Munir.

Baca Selengkapnya

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

18 Januari 2024

Mengingat Asal-usul Aksi Kamisan yang Sudah Mencapai 17 Tahun

Setiap Kamis sore sejak 18 Januari 2007, Aksi Kamisan menuntut negara menuntaskan kasus hak asasi manusia atau HAM berat di Indonesia.

Baca Selengkapnya