Disebut Tewas, WNI Pro-ISIS Ini Kerap Bertelepon

Reporter

Sabtu, 11 April 2015 04:51 WIB

Densus 88 Antiteror berjaga dalam proses penggeledahan rumah terduga pendukung ISIS di Cisauk, Tangerang Selatan, Banten, 22 Maret 2015. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO , Jakarta:Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Anas Yusuf, berjanji mendalami keberadaan Ahsanul Huda, terduga anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dikabarkan meninggal. Menyusul kabar bahwa pria asal Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur masih sering berhubungan telepon dengan teman-temannya. "Informasi itu, jelas kami dalami," kata Anas kepada Tempo Jumat 10 April 2015.



Menurut Kapolda, pihaknya akan meminta intelijen untuk mendalami masalah ini. Termasuk juga sejumlah warga di Paciran, Lamongan yang pergi ke luar negeri. Pihaknya tidak bisa gegabah dengan melakukan tindakan karena segala sesuatunya harus terinci dan terukur. "Yang jelas, soal informasi ini, polisi akan mendalaminya. Sekali lagi ini, informasi baru," imbuhnya.

Kabar Ahsanul Huda yang kabarnya masih hidup, datang dari Mardolah, pamannya di Paciran. Pria usia 66 tahun ini mengatakan ada satu teman keponakannya itu yang beberapa kali telepon. "Ya, katanya pernah telepon. Benar atau tidak, saya tidak tahu," ujar Mardolah pada Tempo di rumahnya di Kampung Depok, Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Lamongan, Rabu 8 April 2015.

Tetapi, Dolah, panggilan untuk Mardola,, tidak merincinya karena sudah lama tidak berhubungan dengan keluarga Ahsanul Huda. "Saya, meragukan benar tidaknya," imbuhnya.

Soal keberadaan Ahsanul Huda memang masih menjadi pembicaraan di kampungnya di Gowak, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Suami dari Ririn dan kakak dari Tiara, keduanya bersama delapan anaknya baru saja dideportasi dari Turki. Ada yang mengatakan Ahsanul Huda masih hidup ada pula yang menyebutkan sudah meninggal. Alasannya, jika meninggal belum ada bukti fisik dan hanya berupa berita. "Ya, beritanya masih simpang siur," ujar Kepala Desa Kandang Semangkon, Paciran, Agus Mulyono pada Tempo. Dia berharap, di kemudian hari akan ada kepastian soal berita yang berkembang ini.



SUJATMIKO

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya