Sering Mati Listrik, Sekolah Siapkan Genset Saat UN Online  

Reporter

Kamis, 9 April 2015 17:05 WIB

Seorang guru sedang mengawas siswa yang ujian, baru 3 sekolah di Bogor yang menggunakan metode try out online. Bogor, 9 April 2015. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jombang - Pelaksanaan ujian nasional online sekolah menengah atas dan sederajat dibayangi sejumlah kendala, termasuk ketersediaan pasokan listrik. Sebab, ujian secara online mengandalkan sistem jaringan komputer yang bergantung pada mati-hidupnya listrik.

Untuk mengantisipasi listrik mati, sekolah terpaksa menyiagakan generator set (genset) listrik. Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Jombang, Jawa Timur, termasuk yang menyiapkan genset tersebut. "Saat terakhir kali uji coba UN online, voltase listrik tidak stabil, tiba-tiba turun. Makanya kami menyediakan genset," kata Wakil Kepala SMA Negeri 2 Jombang Bidang Kurikulum Sri Sulistyaningtyas, Kamis, 9 April 2015.

Selain itu, pihak sekolah sudah meminta Area Pelayanan dan Jaringan Perusahaan Listrik Negara Jombang untuk menjaga pasokan listrik serta tidak melakukan pemadaman selama pelaksanaan ujian. "Kami sudah mengirim surat ke PLN," ujarnya.

Harapan yang sama disampaikan Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang Fatkhurrohman. Ia mengaku juga sudah mengirim surat ke PLN. "Intinya meminta agar tidak ada pemadaman listrik saat pelaksanaan UN," tuturnya. Fatkhurrohman juga meminta sekolah-sekolah yang melaksanakan ujian secara online agar menyediakan genset sebagai langkah antisipasi bila tiba-tiba listrik padam.

Di Jombang, ada tiga sekolah yang melaksanakan ujian nasional secara online, yaitu SMA Negeri 2, SMK Negeri 1, dan SMA Darul Ulum. Adapun rincian jumlah peserta ujian yang akan dilakukan pada 13-15 April 2015 adalah SMA 5.686 siswa, SMK 7.513 siswa, dan MA 5.302 siswa.

Di Kabupaten Mojokerto, tidak ada sekolah yang melaksanakan ujian online lantaran kurang siap. "Tidak ada UN online karena tidak ada sekolah yang siap," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Sumarsono.

Jumlah peserta ujian nasional di Kabupaten Mojokerto tahun ini ialah SMA 3.764 siswa, SMK 6.060 siswa, dan MA 2.388 siswa. "Kami mengimbau agar belajar lebih giat, persiapkan fisik dan mental. Jangan terpengaruh isu kunci jawaban yang beredar," katanya.

ISHOMUDDIN

Berita terkait

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

20 Juni 2023

Hari Jadi Kota Mojokerto, Pemkot Gelar Pesta Rakyat

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto akan menggelar pesta rakyat di Alun-alun Kota Mojokerto setelah dilaksanakan Upacara Hari Jadi ke-105 pada 20 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

24 Agustus 2022

Mengenal ANBK, Apa Bedanya dengan Ujian Nasional?

Kemendikbudristek menginisiasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer atau ANBK untuk SD, SMP, dan SMA sederajat sebagai pengganti Ujian Nasional (UN).

Baca Selengkapnya

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

26 Desember 2019

Limbah B3, Polres Mojokerto Periksa Manajemen PT Tenang Jaya

Kepolisian Resor Mojokerto memeriksa sedikitnya 12 orang. Di antaranya 3 sopir truk Tenang Jaya, 4 pegawai PT Tenang Jaya, untuk kasus limbah B3 ini.

Baca Selengkapnya

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

9 Agustus 2019

Bermain dengan Kelinci di Kaki Gunung Arjuna

Wisata Taman Kelinci Padusan jadi destinasi wisata keluarga bagi masyarakat Mojokerto. Taman wisata edukasi ini hasil kerja Gapoktan Petik Strawberry.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

29 April 2019

Hujan Lebat 2 Hari, Tujuh Desa di Mojokerto Terendam Banjir

Huja lebat selama dua hari membuat sejumlah desa di Kabupaten Mojokerto terendam banjir.

Baca Selengkapnya

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

9 Januari 2019

KPAI Usulkan Soal UN untuk Sekolah Darurat Dibedakan

KPAI juga meminta kebijakan pembedaan soal UN diberlakukan untuk para siswa yang pindah sekolah akibat bencana di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

18 April 2018

Hasil Analisis UN Diharapkan Bisa Mendongkrak Mutu Pendidikan

Hasil telaah akan digunakan untuk mendiagnosa topik-topik yang harus diperbaiki di setiap sekolah untuk setiap mata pelajaran.

Baca Selengkapnya

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

18 April 2018

Mendikbud Tanggapi Soal UN Matematika yang Dianggap Sulit

Soal UN SMA mata pelajaran matematika membuat gaduh para siswa karena dinilai terlalu sulit dan tak pernah diajarkan.

Baca Selengkapnya

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

14 April 2018

Soal HOTS yang Bikin Gaduh Peserta UN SMA

Peserta Ujian Nasional atau UN tingkat SMA mengeluhkan soal yang tak sama dengan kisi-kisi. Soal UN yang dikeluhkan kebanyakan adalah matematika.

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

14 September 2017

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

Babinkamtibmas sudah sering mengecek lokasi penggalian karena diduga masih sering digali meski izin penggaliannya sudah habis.

Baca Selengkapnya