TEMPO.CO, Kupang - Sedikitnya 167 rumah di bantaran Kali Waemeze, Desa Gologilas, Kecamatan Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 9 April 2015, terendam akibat hujan deras yang mengguyur daerah itu dua hari terakhir ini.
"Ada ratusan rumah yang terendam banjir akibat meluapnya Kali Waemeze," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tini Thadeus kepada Tempo.
Menurut dia, meluapnya Kali Waemeze yang menggenangi permukiman warga itu terjadi karena tertimbunnya material pekerjaan jalan yang dilakukan di bantaran kali tersebut. Dengan demikian, air terbendung dan meluber ke permukiman warga.
Rumah warga terendam banjir dengan ketinggian sekitar 30 sentimeter. Namun dia mengaku banjir tidak berlangsung lama karena warga dengan peralatan seadanya, seperti batu dan batang pohon, menghadang agar air tidak terus menggenangi permukiman.
"Air sudah mulai surut dan warga mulai membersihkan rumah mereka yang terendam banjir," ujarnya.
Dia mengaku tidak ada warga yang mengungsi karena banjir tidak berlangsung lama. Para pekerja jalan di bantaran kali juga mulai mengeruk material proyek jalan yang tertimbun di dalam kali tersebut.
"Air di kali itu sudah mengalir seperti biasa setelah dikeruk material proyek yang tertimbun," ucapnya.
YOHANES SEO
Berita terkait
Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang
14 jam lalu
Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
5 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaTanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024
6 hari lalu
Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.
Baca SelengkapnyaBMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau
6 hari lalu
BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.
Baca SelengkapnyaRatusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam
7 hari lalu
Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu
7 hari lalu
BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaKetua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret
8 hari lalu
DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.
Baca SelengkapnyaBNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut
8 hari lalu
Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat
9 hari lalu
Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
9 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca Selengkapnya