Komisi Kebenaran Bentuk Dua Sub Komisi

Reporter

Editor

Senin, 22 Agustus 2005 20:40 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Kebenaran dan Persahabatan yang dilantik pada Kamis (11/8) lalu di Denpasar, Bali, akan membentuk dua sub komisi. Sub komisi A, bertugas untuk memeriksa dokumen dari KPP HAM, dan putusan Pengadilan HAM baik dari Indonesia maupun Timor Leste. "Sub komisi B bertugas memeriksa dan melaporkan masalah pelangaran HAM dengan pandangan untuk rekomendasi rekonsiliasi antar kedua negara," kata Ketua KKP dari Indonesia, Benjamin Mangkoedilaga.Meski para angota komisi ini sudah menyepakati pembagian sub komisi dan tugas-tugasnya beberapa hari setelah pelantikan, namun hingga saat ini belum menentukan orang-orang yang akan duduk di dalamnya. "Yang pasti, kami yang 10 orang dari Indonesia dan Timor Leste, akan membagi diri menjadi dua bagian, satu di sub komisi A, dan sisanya di sub komisi B,"kata Benjamin.Para anggota dari Indonesia, menurut Benjamin, baru akan membicarakan masalah komposisi orang-orang tersebut, sehari sebelum pelaksanaan rapat pleno KKP, yang akan dilangsungkan pada Kamis awal September. Di pleno sendiri, rencananya dua dokumen dari versi Indonesia dan Timor Leste tentang pelanggaran HAM pasca jajak pendapat, akan dibagikan. "Kami akan pelajari masalah ini sesuai pembagian sub komisi. Tetapi landasannya adalah dialog, membangun kepercayaan, dan kooperatif,"katanya.Benjamin menyatakan, rekomendasi dari KKP bisa jadi bahan bagi pemerintah untuk membuka kembali kasus pelanggaran HAM di Timor-timur, meski sudah ada keputusan pengadilan tentang masalah tersebut. Menurut Benjamin, penyelesaian masalahnya, tidak harus lewat pengadilan. "Ada dua proses penyelesaian dalam kasus pelangaran HAM, pengadilan atau rekonsiliasi. Kalau ternyata tidak memilih jalur pengadilan, maka bisa dengan rekonsiliasi,"ujarnya.Raden Rachmadi

Berita terkait

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

7 Januari 2023

Kilas Balik Janji Presiden Jokowi Cari Wiji Thukul

Sampai Sipon meninggal dunia, Wiji Thukul masih berstatus orang hilang. Padahal, Presiden Jokowi pernah berjanji mencari Wiji Thukul.

Baca Selengkapnya

Kedepankan Azas Keadilan Berusaha, KKP Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi

21 Mei 2022

Kedepankan Azas Keadilan Berusaha, KKP Simulasi Pemungutan PNBP Pascaproduksi

Kegiatan merupakan rangkaian bimbingan teknis (bimtek) tahap kedua untuk verifikator dan pengolah data di pelabuhan perikanan.

Baca Selengkapnya

Arah Baru Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

27 April 2022

Arah Baru Pendayagunaan Pulau-Pulau Kecil

Kebijakan pendayagunaan pulau-pulau kecil saat ini, memberi harapan besar kedepan, melalui penguatan regulasi dan reorganisasi kelembagaan.

Baca Selengkapnya

KKP Beri Bantuan Kelompok Penggiat Sampah di Tanjungpinang

30 September 2021

KKP Beri Bantuan Kelompok Penggiat Sampah di Tanjungpinang

Kelurahan Kemboja terletak di bibir laut, dekat dengan pasar dan pelabuhan, serta menjadi persinggahan sampah dari segala penjuru.

Baca Selengkapnya

KKP Tandai Kemunculan Hiu Paus di Kaimana

30 September 2021

KKP Tandai Kemunculan Hiu Paus di Kaimana

Hiu paus merupakan mamalia yang dilindungi undang-undang. Namun kemunculannya dapat menjadi acuan pengelolaan untuk meningkatkan nilai efektivitas pengelolaan kawasan konservasi dan efektivitas pengelolaan jenis ikan.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

5 Juni 2018

Jaksa Agung Sebut Penyelesaian Kasus HAM Masa Lalu PR Bersama

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM masa lalu bukan hanya pekerjaan rumah Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

10 Januari 2018

Prasetyo Sarankan Kasus HAM Masa Lalu Diselesaikan Non Yudisial

Jaksa Agung HM Prasetyo mencontohkan kasus pelanggaran HAM di masa lalu pada 1965-1966, sulit untuk ditemukan pelaku dan mengumpulkan buktinya.

Baca Selengkapnya

Paparan Dirjen Perikanan Soal Produksi Ikan Capai 3,97 Juta Ton

10 Mei 2017

Paparan Dirjen Perikanan Soal Produksi Ikan Capai 3,97 Juta Ton

Volume produksi perikanan budidaya kuartal I/2017 naik 3,1 persen atau mencapai 3,97 juta ton dari realisasi periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Ombudsman Ingin Temui Langsung Menkopolhukam Wiranto

29 Maret 2017

Penyebab Ombudsman Ingin Temui Langsung Menkopolhukam Wiranto

Komisioner Ombudsman RI Ninik Rahayu mengatakan pihaknya perlu mendengar penjelasan Menkopolhukam Wiranto soal terobosan solusi kasus HAM berat dulu.

Baca Selengkapnya

Tegakkan HAM, Menteri Susi Kejar Target Poros Maritim Dunia  

27 Maret 2017

Tegakkan HAM, Menteri Susi Kejar Target Poros Maritim Dunia  

Menteri Susi menyatakan banyak pelanggaran HAM serius di industri perikanan.

Baca Selengkapnya