Pesawat Tempur Berseliweran di Udara Jakarta, Ada Apa?  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Selasa, 7 April 2015 12:47 WIB

Sejumlah pesawat KT 1 B Woong Bee melakukan akrobat udara di atas langit perairan Surabata saat galdi bersih HUT TNI di Dermaga Ujung, Markas Komando Armada Timur, Surabaya, 4 Oktober 2014. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Jakarta - Tim aerobatik Jupiter TNI Angkatan Udara kembali beraksi di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa, 7 April 2015.

Enam pesawat KT-1B Wong Bee berkelir merah tampak meliuk-liuk di udara dalam acara gladi bersih upacara peringatan hari ulang tahun TNI AU ke-69. Penampilan tersebut merupakan atraksi pertama Tim Jupiter setelah dua pesawat mengalami kecelakaan di Langkawi, Malaysia, beberapa waktu lalu.

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengaku senang melihat kembali kehebatan manuver Tim Jupiter. Agus pun yakin Tim Jupiter sudah pulih dari insiden kecelakaan tersebut. "Saya izinkan mereka tampil hari ini biar psikologis mereka kembali lagi," kata Agus kepada wartawan, Selasa, 7 April 2015.

Cuaca sempat mendadak berawan dan gerimis ketika Tim Jupiter memperagakan tujuh manuver di udara. Bahkan, angin di Lanud Halim Perdanakusuma terbilang cukup kencang. Namun Tim Jupiter sukses memukau penonton.

Marsekal Agus Supriatna mengatakan sampai saat ini proses investigasi dan penyelidikan jatuhnya dua pesawat Tim Jupiter belum rampung. Namun Agus berjanji akan menuntaskan penyelidikan sebagai bahan evaluasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Keenam pesawat KT-1B Wong Bee TNI AU beraksi terbang beriringan di langit Halim Perdanakusuma dengan tujuh manuver. Gerakan pembuka, keenam pesawat berputar bersama membentuk formasi piramida.

Selanjutnya formasi enam pesawat itu terbang berubah menjadi bentuk kepala anak panah dan lagi-lagi berputar bersama 360 derajat. Aksi paling menegangkan, keenam pesawat itu terbang bersama dan seketika berpencar ke enam arah berbeda.

Sebelumnya, pada 16 Maret lalu, dua pesawat jenis KT-1B Wong Bee milik Tim Jupiter Indonesia jatuh dan terbakar di sekitar Bandar Udara Internasional Langkawi. Penyebabnya, sayap kedua pesawat itu bersenggolan sehingga kehilangan kendali.

Insiden tersebut terjadi saat delapan pesawat Jupiter menggelar gladi bersih untuk pameran Langkawi International Maritime & Aerospace 2015.

INDRA WIJAYA

Berita terkait

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

8 Januari 2024

Anies Baswedan dan Ganjar Cecar Prabowo Soal Alutsista, Begini Proses Pengadaan Alutsista oleh Kemenhan

Saat debat capres, pembelian alutsista Prabowo disorot Ganjar dan Anies Baswedan. Ini prosedur Kemenhan melakukan pengadaan alutsista.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

8 Januari 2024

Apa Itu Alutsista yang Disebut Anies 11x, Prabowo 10x, dan Ganjar 5x di Debat Capres?

Alutsista menjadi kata yang sering diucapkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat capres Pemilu 2024 di Istora Senayan pada Ahad, 7 Januari.

Baca Selengkapnya

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

6 Januari 2024

Ganjar Senggol Isu Alutsista Menjelang Debat Capres, Apa yang Termasuk Alat Utama Sistem Senjata?

Menjelang debat capres kedua, Ganjar Pranowo menyoroti isu-isu penting seperti alat utama sistem senjata atau alutsista.

Baca Selengkapnya

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

12 Desember 2023

Anggaran Kemenhan 2024 Naik Jadi Rp 386 Triliun, Ini Kata Sri Mulyani

Anggran belanja Kemenhan itu naik sekitar 4,25 miliar dolar AS dari tahun sebelumnya yang hanya 20,75 miliar dolar AS.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

12 Desember 2023

4 Fakta Ihwal Anggaran Belanja Alutsista 2024 yang Tembus Rp 386 Triliun

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut beberapa alutsista udara menjadi prioritas belanja Kementerian Pertahanan di anggaran 2024.

Baca Selengkapnya

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

13 November 2023

Guru Besar ITS Dorong Peran Kampus dalam Pengembangan Alutsista Ramah Lingkungan

Guru besar ITS, Agoes Santoso mendorong optimalisasi peran kampus dalam pengembangan alutsista di tengah gempuran teknologi ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

5 Oktober 2023

Jokowi Sebut Modernisasi Alutsista Harus Dilakukan Secara Bijak

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan modernisasi alutsista sangat diperlukan. Tetapi keuangan negara sangat terbatas.

Baca Selengkapnya

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

24 Agustus 2023

Menghitung Anggaran Belanja Pertahanan dan Alutsista di Masa Menhan Prabowo

Anggaran belanja pertahanan dan alutsista Kemenhan di era Prabowo, mulai Rp109,55 triliun hingga direncanakan Rp135,44 triliun pada 2024.

Baca Selengkapnya

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

27 Juli 2023

Peringkat Militer Dunia: Kekuatan Militer Indonesia Urutan Ke-13

Kekuatan militer Indonesia yang meliputi personel, alutsista, dan Industri pertahanan via PT Pindad berada di urutan ke-13 di Dunia.

Baca Selengkapnya

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

25 Juli 2023

Sejarah PT Pindad, Pabrik Alutsista yang Awalnya Bukan Berada di Bandung

Sejarah PT Pindad awalnya dipindahkan ke Bandung terkait situasi dunia yang saat itu dipenuhi peperangan.

Baca Selengkapnya