Keluarga Tak Percaya Polisi Ini Bunuh Diri di Ruang Kerjanya  

Reporter

Sabtu, 4 April 2015 11:20 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Makassar - Keluarga Brigadir Arifin, 40 tahun, tidak menyangka korban nekat mengakhiri hidup dengan menembak kepalanya di ruangan Unit Provost Polsek Manggala, Sabtu, 4 April. Terlebih, korban diketahui tidak mempunyai masalah. "Tidak pernah cerita ada persoalan. Keluarga juga kaget tahu kejadiannya begini," kata saudara ipar Arifin, Anto, 40 tahun.

Sepengetahuan Anto, Arifin tidak memiliki masalah, baik dalam keluarga maupun kantor. Korban sempat mendatangi rumah Anto di Jalan Parinringi, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Jumat, 3 April. Tak ada pembicaraan serius. Arifin malah sempat menawarkan bantuan untuk memperbaiki rumah Anto yang akan direnovasi.

Arifin yang beralamat di Perumahan Berlian, Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, di mata keluarga dikenal sebagai sosok pendiam. Kendati begitu, korban adalah sosok yang baik dan suka membantu. Arifin tewas meninggalkan seorang istri dan dua anak yang masih bersekolah.

Kakak Arifin, Hj Teni, histeris melihat jenazah adiknya terbujur kaku. Ia terus menangis dan berteriak seolah tidak percaya korban meninggal akibat perbuatannya sendiri. "Bukan bunuh diri adik saya. Tidak mungkin itu bunuh diri," ucapnya sambil terus menangis di depan jenazah adiknya.

Arifin nekat menembak kepalanya sendiri di dalam ruangan Unit Provost Polsek Manggala sekitar pukul 07.50 Wita. Peristiwa itu terjadi setelah apel pagi. Korban pertama kali ditemukan Kepala Unit Provost Polsek Manggala Ajun Inspektur Satu Abdul Salam, yang awalnya mengira korban hanya terbaring di kursi.

"Saya dengar letusan senjata api dan langsung mengecek sumber suara. Dalam ruangan itu, korban sudah terbaring kritis dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," katanya. Berselang beberapa jam kemudian, korban akhirnya mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Bhayangkara sekitar pukul 10.00 Wita.

Salam menyebutkan korban menembak kepala memakai senjata api miliknya. "Pakai revolver kaliber 38," ucapnya. Di mata Salam, Arifin merupakan sosok petugas yang disiplin dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pekerjaannya. Ia mengakhiri hidup pada detik-detik akhir waktu piketnya. "Sudah mau lepas jaga. Sempat telepon saya menanyakan data anggota," ujarnya.

TRI YARI KURNIAWAN

Berita terkait

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

1 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

1 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

1 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

1 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

1 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

2 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

2 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

2 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

2 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

2 hari lalu

Polisi Sebut Akan Periksa Ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi Dalami Penyebab Kematian di Mobil

Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan polisi terus menggali terkait kasus meninggalnya Brigadir Ridhal Ali Tomi diduga bunuh diri di dalam mobil.

Baca Selengkapnya