Lawan Aburizal, Agung Dibentengi Tiga Lusin Advokat  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Jumat, 3 April 2015 05:28 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Munas Ancol Agung Laksono mengaku menyiapkan lebih dari 35 advokat untuk menghadapi gugatan hukum yang dilayangkan rival politiknya Aburizal Bakrie. "Hari ini kami rapat internal, dengan 35 lebih advokat Partai Golkar," kata Agung Laksono di kantor DPP Partai Golkar Jakarta, Kamis, 2 April 2015.

Menurut Agung, sebanyak 35 advokat itu nantinya berbagi tugas menghadapi sejumlah gugatan hukum yang dilayangkan kubu Aburizal Bakrie di pengadilan maupun kepolisian.
"Nanti ada yang fokus ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, ada yang ke Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, dan ada yang ke Bareskrim," jelas Agung sembari menambahkan bahwa kubunya tengah dilanda berbagai cobaan.

Konflik Partai Golkar dipicu oleh munculnya dua kubu pengurus. Rival Agung Laksono adalah Aburizal Bakrie, Ketua Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Bali. Aburizal melayangkan gugatan terkait dengan kepengurusan Golkar kubu Agung Laksono ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta, serta Badan Reserse Kriminal Polri.

Ke Bareskrim Polri, kubu Aburizal mengadukan adanya dugaan penggunaan dokumen palsu dalam penyelenggaraan Musyawarah Nasional Golkar kubu Agung Laksono di Ancol, Jakarta. Sedangkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Utara, kubu Aburizal menggugat panitia penyelenggara Munas Ancol, kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol, dan DPD II Golkar yang tercatat hadir pada munas itu.

Untuk PTUN Jakarta, kubu Aburizal menggugat SK Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah pimpinan Agung Laksono, yang berujung dengan putusan sela, Rabu, 1 April 2015.

Kamis, 2 April 20156, kubu Aburizal Bakrie menyerahkan surat putusan sela Pengadilan Tata Usaha Negara kepada pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat. Fraksi Golkar yang dipimpin oleh Ketua Ade Komaruddin dan Sekretaris Bambang Soesatyo menegaskan tak ada perubahan dalam susunan fraksi dan alat kelengkapan DPR.

"Kami perlu mengirim surat ini untuk mempertegas tak ada pergantian komposisi fraksi dan alat kelengkapan DPR," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar kubu Aburizal Idrus Marham di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 2 April 2015. Idrus menyerahkan dua surat. Yaitu surat putusan sela yang dikeluarkan hakim PTUN kemarin siang dan surat penegasan penetapan susunan fraksi.

PUTRI ADITYOWATI | ANTARA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

19 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

27 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

28 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

29 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

32 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

44 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya