TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal M. Fuad Basya mengatakan aparat Kepolisian Daerah Aceh dibantu Kodam Iskandar Muda terus melakukan penyelidikan dan pengejaran pelaku pembunuhan dua anggota intelijen Kodim Aceh Utara.
Fuad mengatakan TNI sudah mengantongi petunjuk pelaku pembunuhan. "Data intelijen yang kami peroleh menyebut ada kaitan ganja dalam kasus ini," ujar Fuad ketika dihubungi Tempo, Senin, 30 Maret 2015.
Masih berbekal data intelijen yang sama, Fuad menuturkan kedua korban pembunuhan, yakni Sertu Indra dan Serda Hendrianto, pernah mencari informasi tentang keberadaan ladang ganja di Aceh Utara. Bahkan keduanya pernah membakar tiga ladang ganja di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Sertu Indra dan Serda Hendrianto ditemukan tewas di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara. Keduanya tewas dengan kondisi mengenaskan. Jenazah mereka ditemukan nyaris tanpa busana dan terikat.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto mengatakan, di lokasi penemuan jenazah, ditemukan 12 selongsong peluru jenis senapan AK-47 dan tiga selongsong peluru senapan M-16. Sebelum ditemukan dalam keadaan tewas, kedua tentara dikabarkan diculik belasan orang bersenjata api.
INDRA WIJAYA
Berita terkait
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024
1 hari lalu
Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap
1 hari lalu
Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan
2 hari lalu
Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali
3 hari lalu
Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaKurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta
4 hari lalu
GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
4 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
4 hari lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
6 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
6 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
6 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca Selengkapnya