TEMPO.CO, Makassar - Kantor Kompas TV Makassar di Jalan Pengayoman, Panakkukang, mendapat teror pada Senin, 30 Maret 2015 sekitar pukul 21.00 WITA. Teror itu dilancarkan dengan cara meletakkan sebuah bungkusan mencurigakan di depan kantor tersebut.
Koordinator sekuriti Kompas TV Makassar, Gassang Daeng Kulle, mengatakan bungkusan plastik itu dilaporkan oleh warga. Di luar bungkusan itu tertulis "To Kompas Sampah dari Islamic State".
Lantaran mencurigakan, petugas keamanan tidak berani membuka paket yang berada sekitar 20 meter dari gerbang kantor Kompas TV. "Saya tidak buka. Temuan itu saya laporkan ke Polsek Panakkukang," kata Gassang, Senin, 30 Maret 2015.
Bersama bungkusan plastik mencurigakan itu ditemukan sepucuk surat yang berisi ancaman ke seluruh media. Surat itu ditulis tangan dengan huruf kapital. Berikut isi surat ancaman:
Kepada : Media-media Kafir Terutama Kompas TV
Kami yang terzolimi mengimbau kepada kalian untuk berhenti dan bertobat untuk tidak memfitnah kami. Jika kalian menganggap pemberitahuan ini hanya lelucon, sungguh kami akan menegak hukum Allah kepada kalian. Apakah kalian tidak melihat media-media yang dipenggal di Suriah dan Irak ???
Ttd Anshor Daulah Makassar
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
Jadi Moderator Debat Cawapres 2024 Malam Ini, Siapa Liviana Cherlisa dan Alfito Deanova?
22 Desember 2023
Debat cawapres 2024 akan dimoderatori oleh Liviana Cherlisa dan Alfito Deannova. Siapa mereka berdua?
Baca SelengkapnyaPengawal Firli Bahuri Intimidasi 2 Jurnalis di Aceh
10 November 2023
Pengawal Firli Bahuri meminta 2 jurnalis di Aceh menghapus foto dan video pertemuan ketua KPK tersebut.
Baca SelengkapnyaLPSK Tetap Berikan Hak Richard Eliezer sebagai JC Meski Cabut Perlindungan Fisik
11 Maret 2023
LPSK mengatakan Richard Eliezer Pudihang Lumiu tetap mendapat hak sebagai justice collaborator meski program perlindungannya telah dicabut
Baca SelengkapnyaPerlindungan untuk Richard Eliezer Dicabut, Pimpinan LPSK Beda Suara
11 Maret 2023
Dua dari tujuh pimpinan LPSK tidak setuju dengan pencabutan perlindungan terhadap Richard Eliezer Pudihang Lumiu.
Baca SelengkapnyaKronologi LPSK Cabut Perlindungan Buat Richard Eliezer
11 Maret 2023
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mencabut perlindungan fisik terhadap Richard Eliezer, Kamis, 9 Maret 2023.
Baca SelengkapnyaLPSK Cabut Perlindungan karena Richard Eliezer Langgar Kesepakatan
10 Maret 2023
Juru bicara LPSK Rully Novian mengatakan pencabutan ini diputuskan karena Richard Eliezer telah melanggar kesepakatan sebagai terlindung LPSK.
Baca SelengkapnyaLPSK Mengaku Tak Menerima Surat Permohonan Penayangan Wawancara Richard Eliezer di Kompas TV
10 Maret 2023
Tenaga Ahli LPSK Syahrial Martanto mengatakan penghentian perlindungan Richard Eliezer diputuskan karena Kompas TV mewawancarai tanpa seizin LPSK.
Baca SelengkapnyaSaat Cinta Laura Kecewa ketika Namanya Disebut dengan Gaya yang Kurang Pas
15 Desember 2020
Cinta Laura mengungkapkan kekecewaannya saat merasa pembaca berita Kompas TV telah menyebut namanya dengan cara meniru gaya bicaranya. .
Baca SelengkapnyaAiman Kompas TV: Aris Budiman Tak Meminta Hak Jawab
11 Oktober 2017
Aiman selalu menghubungi Aris Budiman jika program dialognya di Kompas TV membahas materi yang berhubungan dengan KPK.
Baca SelengkapnyaAksi 112, Mobil Kompas TV Sempat Dicegat Massa
11 Februari 2017
Kapolsek benarkan mobil Kompas TV sempat dicegat massa di kawasan Masjid Istiqlal.
Baca Selengkapnya