Kedua Kubu PBR Setor 20 Nama

Reporter

Editor

Rabu, 17 Agustus 2005 15:55 WIB

TEMPO Interaktif, Solo:Dua kubu Partai Bintang Reformasi (PBR) yang berseteru dan dalam proses pendamaian oleh Wakil Ketua DPD, Aksa Mahmud kini mulai memasukkan nama-nama yang akan didudukan sebagai pengurus baru hasil islah. Masing-masing kubu mendapatkan jatah 20 nama yang disetorkan ke tim enam untuk diseleksi sebelum ditempatkan posisinya sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Zaenuddin MZ maupun Zaenal Maarif sama-sama memiliki peluang untuk menjadi ketua umum. "Deadline nama yang diusulkan kedua belah pihak adalah pekan ini sebelum pertemuan rutin Minggu malam nanti,"ujar Mahendratta, salah satu Ketua PBR Kubu Zaenal Maarif, Rabu (17/8). Mahendra, salah satu tim enam yang pada pertemuan pekan lalu diganti rekannya, Khairuddin menyatakan kubunya telah mengajukan ke-20 nama yang akan disaring. Ke-20 orang calon pengurus PBR hasil islah itu sebagian besar adalah pengurus PBR hasil MLB Pondok Gede yang menjadi pendukung Zaenal Maarif. Satu-satunya nama yang merupakan pengurus DPP PBR bentukan Zaenal Maarif pasca muktamar I adalah Rizal Fadilah, Ketua DPW PBR Jawa Barat yang menjadi Sekjen PBR Zaenal. "Sesuai dengan AD/ART, pengurus harian berjumlah 33, jadi dari 40 nama yang masuk diseleksi dulu,"kata Mahendra. Mahendradatta tidak menjelaskan proses seleksi tersebut karena masih menjadi materi pembahasan yang belum disepakati. Menurunya, dari pertemuan tim enam juga belum memutuskan siapa yang akan memimpin PBR. Oleh karena itu, dia melihat masih ada peluang bagi Zaenal Maarif untuk menjadi ketua umum. "Pembahasannya belum sampai ke mekanisme memasukkan nama-nama calon pengurus ke struktur. Demikian juga dengan mengenai komposisi masing-masing kubu di dalam kepengurusan nanti juga belum dibicarakan. Pertemuan terakhir hanya semacam penegasan-penegasan dari hasil kesepakatan sebelumnya," ujarnya. Penyerahan nama-nama calon pengurus dari kedua kubu itu disebut-sebut merupakan hasil pertemuan tim enam di rumah dinas Aksa, Jalan Denpasar 12, Jakarta, pada 7 Agustus lalu. Dalam pertemuan tersebut, kubu Zainuddin diwakili oleh Amran Nasution, Bursah Zanubi, dan Cholid Gozali sementara dari dari kubu Zaenal Maarif diwakili oleh Djafar Badjeber, Mahfudz Djaelani, dan Khairudin. Khairudin, menurut Mahendra, untuk sementara memang diminta untuk menggantikan dirinya karena dia harus menyelesaikan persoalan pribadi. "Minggu depan saya akan aktif kembali. Jadi bukan saya mundur dari tim enam kalau dalam pertemuan kemarin saya tidak hadir," katanya. Ke-20 nama yang dinominasikan oleh kubu Zaenal untuk menjadi pengurus diantaranya ; Djafar Badjeber, Mahendradatta, Zaenal Maarif, Mahfudz Djaelani, Miqdad Hussain dan lain-lainnya. Mahendra menyatakan belum mengetahui forum yang akan digunakan untuk mengesahkan kepengurusan hasil islah tersebut. Namun dia menyatakan kecil kemungkinan untuk menggelar muktamar ulang sebagai forum melegalisasikan kepengurusan tersebut. "Saya kira tidak perlu, tetapi tergantung kesepakatan dan sedang dicari celah di konstitusi partai. Hanya saja, meski sekarang sudah ada kesepakatan tetapi bila pada akhirnya tidak ada kesepakatan final, kesepakatan yang sudah dihasilkan menjadi batal,"ujar Mahendra.Imron Rosyid

Berita terkait

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kasus Rocky Gerung dan Ingatan saat SBY Melaporkan Zaenal Maarif ke Polda Metro Jaya

6 Agustus 2023

Kasus Rocky Gerung dan Ingatan saat SBY Melaporkan Zaenal Maarif ke Polda Metro Jaya

Meski berbeda kasus dengan Rocky Gerung, masyarakat seolah kembali diingatkan pada perkara Wakil Ketua DPR Zaenal Maarif yang dinilai memfitnah SBY.

Baca Selengkapnya

12 Tahun Lalu Zainuddin MZ Wafat, Berikut Perjalanan Dakwah dan Politik Dai Sejuta Umat

5 Juli 2023

12 Tahun Lalu Zainuddin MZ Wafat, Berikut Perjalanan Dakwah dan Politik Dai Sejuta Umat

Zainuddin MZ disebut Dai Sejuta Umat pada masanya. Berikut profil dan perjalanan dakwah hingga terjun ke dunia politik yang dilakoninya.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

5 Januari 2023

Politikus Senior Bicara Penyebab Elektabilitas PPP Anjlok: Konflik Internal hingga Dukungan ke Ahok

Mantan Sekretaris Majelis PPP Ahmad Yani menanggapi soal elektabilitas partai berlambang Ka'bah itu yang anjlok dalam setiap survei.

Baca Selengkapnya

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

18 Desember 2022

Ditinggal Kader, Politikus PSI Bilang yang Antre Masuk Banyak

Sigit menjelaskan PSI masih tetap berada di jalan perjuangan melawan korupsi dan juga politik identitas.

Baca Selengkapnya

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

18 Desember 2022

Kader Banyak Keluar, Kultur di PSI Disebut Sudah Tidak Sehat

Ujang mengatakan eksodus para kader senior PSI tersebut bisa berdampak serius kepada kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

26 September 2022

Plt Ketua Umum PPP Tawarkan Suharso Monoarfa Posisi Ketua Majelis Pertimbangan

Menurut Arwani, Mardiono dan Suharso membahas ihwal masa depan PPP, khususnya dalam menghadapi Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

13 September 2022

Suharso Monoarfa Disebut Telah Hubungi Plt Ketua Umum PPP Mardiono

Achmad mengaku tidak mengetahui isi pembicaraan antara Suharso Monoarfa dan Mardiono. Menganggap membawa spirit yang baik.

Baca Selengkapnya

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

13 September 2022

Fraksi PPP Ganti Tamliha dari Kursi Pimpinan Komisi V DPR

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi, menegaskan pencopotan Tamliha tidak berkaitan dengan konflik di internal partainya.

Baca Selengkapnya