Kini, Banyak Sarjana Perminyakan Nganggur

Reporter

Minggu, 29 Maret 2015 06:23 WIB

AP/Hasan Jamali

TEMPO.CO ,YOGYAKARTA – Miftahul Reza resah karena mulai jarang melihat iklan lowongan pekerjaan untuk sarjana perminyakan. Padahal tak lama lagi dia diwisuda sarjana teknik perminyakan dari Fakultas Teknologi Mineral Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. "Setelah harga minyak turun, hanya sekitar dua informasi saja dalam sepekan," ujarnya, 27 Maret 2015.



Sebelumnya, di milis alumnus, Miftahul mengaku tiap pekan menemukan lima informasi baru lowongan pekerjaan di kegiatan eksplorasi sebelum harga minyak jatuh. Sejak Januari lalu, dia hanya menemukan satu perusahaan yang menggelar bursa lowongan kerja di kampusnya. Perusahaan minyak itu berasal dari Amerika, Harley Burton. Itu pun Harley hanya mengumpulkan data sarjana baru yang mendaftar untuk mencari pekerjaan.



Kepala Jurusan Teknik Perminyakan UPN, Nur Suhascaryo, membenarkan minimnya informasi lowongan pekerjaan bagi sarjana teknik perminyakan. "Pada 2014, ada lima kali bursa kerja di UPN yang digelar perusahaan minyak, tahun ini belum ada," kata dia. Perusahaan yang selama ini rutin datang ke kampusnya ialah Elnusa, Pertamina, Total, dan Harley Burton.



Kondisi serupa ditemukan Kepala Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, Sigit Cahyono. Pada akhir tahun lalu, ada operator servis perusahaan minyak datang mencari pekerja. "Ada 15 yang lolos seleksi," kata dia. Tapi, setelah itu sepi. "Semua perusahaan minyak melakukan efisiensi besar-besaran," kata dia.



Sedangkan Kepala Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), Sugeng Sapto Sarjono, mengatakan tren penurunan serapan sarjana geologi untuk eksplorasi tambang minyak juga terlihat. "Eksplorasi sangat dipengaruhi oleh pemasukan perusahaan, jadi wajar menurun saat harga minyak anjlok," kata dia.



Advertising
Advertising

Toh, Miftahul mengaku masih optimistis harga minyak dunia segera membaik. Apalagi dia mendengar ada temuan enam cekungan baru di Indonesia. "Ada temuan cekungan di Kalimantan Utara dan di Indonesia timur," kata dia.



ADDI MAWAHIBUN IDHOM



Berita terkait

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

8 Juni 2022

Penyelenggara Pesta di Depok Mengaku Ingin Rayakan Ulang Tahun

Penjaga rumah menyebut peserta pesta di Perumahan Pesona Depok Estate 2, yang disebut sebagai pesta bikini, merupakan mahasiswa dan pelajar

Baca Selengkapnya

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

8 Juni 2022

Harga Tiket Pesta Bikini di Depok Mencapai Rp 8 Juta

Harga tiket untuk mengikuti pesta bikini di Perumahan Pesona Khayangan, Kota Depok, bisa mencapai lebih dari Rp8 juta per orang.

Baca Selengkapnya

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

6 Juni 2022

Penggerebekan Party di Depok, Kasat Reskrim: Bukan Pesta Bikini, Hanya Joget

Polres Metro Depok buka suara soal penggerebekan pesta bikini di sebuah perumahan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

6 Juni 2022

Polda Metro Jaya Gerebek Pesta Bikini di Depok, Peserta Hampir 200 Orang

Polisi meminta keterangan penyelenggara pesta bikini di Depok karena mengadakan pesta di perumahan dengan jumlah massa banyak tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

25 Februari 2016

Polda Jatim Selidiki Kolam Renang yang Ditutup karena Bikini

Polda Jatim menanyakan menanyakan kenapa kolam Gua Pote ditutup.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton, Nomor Kontak Panitia Tak Aktif

Polisi memastikan berita acara itu hoax.

Baca Selengkapnya

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

21 Desember 2015

Pesta Seks di Ritz-Carlton? Polda Metro Jaya: Itu Hoax

Informasi soal pesta seks di Ritz-Carlton beredar melalui media sosial.

Baca Selengkapnya

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Delapan Sekolah Cabut Laporan Soal Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum damai, yakni SMA Muhammadiyah Rawamangun dan SMA Alkamal.

Baca Selengkapnya

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

1 Juli 2015

Baru Delapan Sekolah Cabut Laporan Pesta Bikini  

Ada dua sekolah lagi yang belum mencabut laporannya.

Baca Selengkapnya

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

5 Mei 2015

Pesta Bikini SMA, Polisi Periksa Kepala Sekolah  

Kasus pencemaran nama baik dalam iklan pesta bikini bisa diselesaikan secara damai.

Baca Selengkapnya