TEMPO.CO, Palembang - Sebagai langkah memutus mata rantai penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan akan masuk ke masjid-masjid dan rumah ibadah lainnya di daerah rawan. Kepala BNNP Sumatera Selatan Komisaris Besar Iswandi Hari mengatakan langkah tersebut lebih efisien dan hemat biaya. "Setiap khotbah Jumat kami akan sisipkan pesan bahaya narkoba," kata Iswandi, Jumat, 27 Maret 2015.
Menurut Iswandi, selama ini pihaknya lebih banyak mengadakan acara sosialisasi antinarkoba pada acara formal. Namun ke depan, tur dari masjid ke masjid akan semakin ditingkatkan.
Sasaran tur tersebut untuk mencari para pecandu dan pengedar agar mereka segera sadar diri dengan cara mengikuti program rehabilitasi.
Dalam kesempatan menjadi khatib salat Jumat di Masjid Baitul Karim, Iswandi memaparkan mengenai paradigma baru penanganan narkoba yang melibatkan partisipasi dan kepedulian seluruh warga masyarakat.
Iswandi mengajak warga yang belum menjadi pengguna narkoba untuk membentengi diri serta mengobati atau merehabilitasi yang sudah terlanjur menggunakan barang haram tersebut.
Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas) BNNP Sumatera Selatan Bustari menambahkan, setiap harinya diperkirakan terdapat 50 orang meninggal overdosis. Angka tersebut akan terus meningkat setelah melihat jumlah pengguna dan pengedar yang meningkat.
Khusus di Sumatera Selatan, saat ini jumlah pengguna narkoba mencapai 98.329 jiwa atau sekitar 1,69 persen dari jumlah penduduk. "Kami di Sumsel akan merehabilitasi 2.421 pecandu," kata Bustari.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita terkait
Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto
1 jam lalu
Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.
Baca SelengkapnyaBahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
11 jam lalu
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini
2 hari lalu
Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
2 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen
2 hari lalu
Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.
Baca SelengkapnyaSelebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya
3 hari lalu
Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.
Baca SelengkapnyaRapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu
3 hari lalu
Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.
Baca SelengkapnyaPolisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar
3 hari lalu
Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDesak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi
3 hari lalu
Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.
Baca SelengkapnyaRio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf
3 hari lalu
Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.
Baca Selengkapnya