Mantan GAM Bantah Terlibat Penembakan Intel Kodim Aceh  

Reporter

Editor

Kurniawan

Kamis, 26 Maret 2015 13:52 WIB

Prajurit TNI menggotong jenazah dua rekannya usai dievakuasi dari kawasan Desa Alue Papeun Aceh utara saat tiba di Rumah Sakit Kesrem, Lhokseumawe, Provinsi Aceh, 24 Maret 2015. Personil unit Intel Kodim 0103 Aceh Utara yakni Sertu Indra dan Serda Hendri ditemukan tewas pasca diculik oleh belasan pria bersenjata api AK-47 dan M16. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Lhokseumawe - Wakil Gubernur Aceh Muzakkir Manaf menyatakan mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) tidak terlibat dalam penculikan dan pembunuhan anggota Kodim 0103 Aceh Utara.

Hal ini dia sampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Munawwarah di Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, Rabu, 25 Maret 2015.

"Kami sangat menyesali meninggalnya dua anggota TNI. Semoga keluarga tabah dengan cobaan ini," ujar Muzakkir yang juga Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), organisasi mantan kombatan GAM.

Muzakkir menyatakan kekesalannya terhadap orang yang telah melakukan tindak kriminal untuk memperkeruh keadaan Aceh. "Kami berharap mereka yang sudah telanjur terlibat dalam tindakan kriminal untuk segera berhenti dan kembali kepada keluarga supaya dapat membantu pembangunan Aceh," katanya.

"Anggota KPA tidak terlibat. Bahkan anggota KPA/GAM sendiri yang kena imbas kriminalitas," kata Muzakkir.

Menurut Muzakkir, pelaku kriminal yang beroperasi di Aceh Utara adalah kelompok yang didengarnya di Aceh Timur. Muzakkir juga tidak menampik dugaan bahwa ada pihak tertentu dari pusat yang ingin kedamaian Aceh terusik.

Pada Minggu, 22 Maret 2015, pukul 19.30 WIB, tujuh pria bersenjata menculik Mahmudsyah alias Ayahmud, pemimpin KPA dan anggota Partai Aceh di Aceh Utara. Hingga kini, dia belum diketahui kabarnya.

Sehari kemudian, Senin, 23 Maret 2015, berjarak 60 kilometer, penculikan kembali terjadi. Kali ini menimpa dua anggota intel Kodim 0103 Aceh Utara bernama Sersan Dua Hendrianto dan Sersan Satu Indra Irawan. Mereka disergap belasan pria bersenjata pukul 16.00 di Dusun Alue Mbang, Desa Alue Papeun, Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.

Keduanya baru saja bertamu ke Rumah Mukim, struktur di bawah kecamatan di Aceh. Kedatangan mereka ke sana untuk mengumpulkan informasi terkait dengan aktivitas satu kelompok sipil bersenjata pimpinan Din Minimi, yang pernah unjuk senjata dan melakukan konferensi pers pada Oktober 2014 di Aceh Timur.

Kelompok bersenjata tersebut menyatakan ingin memperjuangkan keadilan dari pemerintah Aceh. Pemerintah Aceh dianggap belum mampu membawa kesejahteraan bagi korban konflik dan janda serta anak yatim akibat konflik.

Selasa, 24 Maret 2015, kedua anggota intel Kodim tersebut ditemukan dalam kondisi penuh luka tembak dan terikat. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit TNI AD di Lhokseumawe.

IMRAN M.A.

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

2 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

7 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

7 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya