Ruhut Setuju Remisi Hanya untuk Terpidana Kategori Ini

Reporter

Rabu, 25 Maret 2015 13:09 WIB

Politisi Partai Demokrat dan juga Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul melambaikan tangan setibanya di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta (12/3). KPK kembali memanggil Ruhut sebagai saksi atas kasus gratifikasi proses perencanaan proyek Hambalang, Bogor, Jawa Barat. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wacana pemberian kelonggaran remisi bagi terpidana korupsi menuai pro dan kontra. Meski wacana itu berasal dari Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Komisi dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, justru berbeda pandangan dengan sejumlah koleganya. Ruhut menolak pemberian kelonggaran remisi bagi para narapidana koruptor.

"Kami sepakat hanya untuk whistle blower. Yang lain jangan diberi," kata Ruhut di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 25 Maret 2015. Menurut dia, Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang hak warga binaan tak perlu direvisi. "Pemerintahan sebelumnya sudah sepakat yang diberikan remisi hanya yang membantu penyelidikan kasus."

Sejak dua pekan lalu, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengumumkan wacana pelonggaran syarat pemberian remisi kepada koruptor. Pemerintah, atas usul Komisi Hukum, akan merevisi PP 99 Tahun 2012 untuk menciptakan kesamaan hak keringanan hukum kepada terpidana korupsi, narkoba, dan terorisme.

Mereka menganggap syarat remisi sebelumnya terlalu kuat karena hanya diberikan apabila terpidana mau bekerja sama mengungkap pelaku utama dalam kasus kejahatan serta melunasi denda dan uang pengganti yang disyaratkan pengadilan. Namun wacana pelonggaran ini mendapat tentangan dari para pegiat antikorupsi.

Ruhut mengatakan peraturan tersebut cukup adil untuk para terpidana kejahatan luar biasa sehingga tak perlu direvisi. "Kalau perlu, begitu diputuskan oleh pengadilan atau kejaksaan, tak perlu ada remisi," ucap Ruhut.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

23 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

2 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

2 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

3 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

7 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

7 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya