Gubernur Ini Klaim Gerakan ISIS Dalam Kendali  

Reporter

Senin, 23 Maret 2015 06:05 WIB

Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO , MAKASSAR:- Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengatakan kalau pergerakan Islamic State of Iraq and Syria, (ISIS) di Sulawesi Selatan masih dalam tahap kendali. Ia mengklaim sudah melakukan pendekatan agar kelompok ini tidak makin luas.

Namun, dia meminta agar masalah ISIS ini tidak terlalu didramatisir sehingga dapat membuat kepanikan, ini juga tidak bisa dianggap enteng permasalahannya.

"Saya sedang coba menjajaki masalah ISIS ini, karena tidak boleh salah dalam melangkah namun tidak boleh terlalu dibuat dramatisir " kata Syahrul, di Kantor Gubernur, Jumat 20 Maret 2015.

Dia pun meminta semua pihak harus dapat berhati-hati dalam masalah ISIS, artinya bukan hanya hanya dengan pemerintah, TNI dan kepolisian, tapi juga seluruh masyarakat. Termasuk juga peran orang tua yang mana harus mewaspadai pengaruh-pengaruh yang bisa saja keluar dari konteks.

"Masalah ini sebenarnya bukan tentang Agama, namun paham olehnya itu saya harap semua keprihatinan, bahwa di seluruh Indonesia ada pergerakan-pergerakan yang intens dari ISIS dan itu saja bisa bersoal," ujarnya.

Syahrul pun telah menyiapkan langkah dalam mengantisipasi penyebaran jaringan Isis di Sulsel , namun dirinya tidak ingin memaparkan hal tersebut. " Sebenarnya ini tidak ada, namun terlalu dipublikasi sehingga membuat ini seperti sangat besar, pada Sulsel Sulsel aman-aman secara umum, masih terkendali," terangnya.

Mengenai ISIS yang masuk di Sulsel, Syahrul mengatakan kalau ini semua masih dalam kendali "Ini memang ada tapi tidak banyak jumlahnya dan sejauh ini sudah ada beberapa titi terdeteksi dan dilakukan pendekatan cuma untuk mengubah pemahaman orang itu tidak mudah. Jadi, harus ada pendekatan persuasif," jelasnya.

Sebelumnya anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite III, membidangi Agama, Kesejahteraan Sosial asal Sulawesi Selatan Azis Qahhar Mudzakkar meminta pemerintah provinsi dapat lebih aktif melakukan sosialiasi mengenai kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria, (ISIS).

Menurut dia dengan sosialiasi ini, maka masyarakat dapat lebih tahu sebenarnya seperti apa kelompok ISIS ini dan sebenarnya yang diajarakan ini kesesatan, " Inikan sudah ditegaskan dari Organisasi Islam, dan juga Majelis Ulama Indonesia (MUI) bahwa ideologi yang diajarkan oleh mereka ini tidak sesuai dengan Islam," kata Azis yang ditemui , d Kantor Gubernur usai melakukan kunjungan kerja, Rabu (18/3)

IIN NURFAHRAENI DEWI PUTRI

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya