ISIS, Ini Kelompok Pro dan Kontra di Indonesia  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Minggu, 22 Maret 2015 13:09 WIB

ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Perencanaan Kepala Kepolisian RI Tito Karnavian mengatakan ada beberapa kelompok yang diketahui mendukung Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), terutama di Indonesia. Di antaranya Jemaah Ansharut Tauhid (JAT), Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Mujahidin Indonesia Barat (MIB), Bima Group, Negara Islam Indonesia (NII) Banten, Laskar Jundullah, dan Tauhid Wal Jihad.

"Secara jumlah kelompok, lebih banyak yang mendukung ISIS daripada yang kontra," kata Tito saat ditemui Tempo di ruang kerjanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Sedangkan kelompok yang berseberangan dengan ISIS, antara lain Jemaah Islamiyah, Jemaah Anshorus Syariah, dan NII mainstream. Namun meski secara jumlah kelompok lebih banyak yang mendukung, Tito menduga jumlah anggota yang kontra ISIS lebih besar. Sebab, yang pro-ISIS, hanya kelompok-kelompok kecil.

Kelompok-kelompok tersebut merupakan pecahan dari Negara Islam Indonesia dan Jemaah Islamiyah sebelum deklarasi ISIS. Jaringan teroris ini, Tito menjelaskan, sempat loyo pasca-tertangkapnya 985 teroris pada bom Bali 2002. Karena itu, bisa dikatakan para pendukung ISIS merupakan jaringan teroris lama, bukan masyarakat umum yang baru bergabung.

"ISIS membawa angin segar bagi para teroris di Indonesia. Mereka mempunyai legitimasi baru untuk 'berjihad'," ujar Tito.

Saat ini polisi mengantongi 159 nama warga negara Indonesia yang resmi bergabung ke ISIS. Namun, Tito meyakini jumlah WNI yang bergabung dalam ISIS lebih dari itu. Tito berpendapat tidak menutup kemungkinan peristiwa Afganistan pada 2001 kembali terjadi. Saat itu Afganistan dirudal Amerika Serikat lantaran diduga menjadi pelopor runtuhnya menara World Trade Center, yang dikenal dengan peristiwa 9/11, Amerika Serikat.

DEWI SUCI RAHAYU

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

33 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

34 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

36 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya