TEMPO.CO, Jakarta - Gaji pegawai pajak boleh naik dua kali lipat, namun penghasilan perajin batu akik masih mengalahkan gaji pegawai negeri sipil (PNS) biasa. Karena itulah, Gicok, kelompok pemuda perajin batu akik di Nusa Tenggara Timur (NTT), menggelar pelatihan batu akik di Kupang, bagi pemburu batu akik di daerah itu.
Dalam kegiatan itu, Gicok juga memamerkan batu-batu yang masih utuh untuk dipotong menjadi batu akik.
Dari pelatihan ini, kata koordinator pelatihan batu akik, Roni Fernandes, para pemuda bisa membuka lapangan kerja baru bagi pemuda di Kupang dan sekitarnya. Mereka diharapkan dapat membuka lapak di sejumlah daerah di NTT. Soalnya hasilnya menjanjikan.
Batu yang sudah dijadikan sebagai akik bisa dijual dengan harga berkisar antara Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta per buahnya. Pukul rata, seorang perajin batu akik di Kupang, misalnya, bisa menghasilkan Rp 1,5-2 juta. "Penghasilan ini bisa mengalahkan gaji PNS sebulan," kata Roni kepada Tempo, Jumat, 20 Maret 2015.
Dalam pelatihan ini para pemuda dilatih cara memotong dan menggosok batu akik asal Nusa Tenggara Timur. Roni mengatakan batu dari NTT tidak kalah dengan batu-batu di Pulau Jawa dan daerah lainnya. Bahkan batu bacan sangat banyak di NTT, seperti blueoval dan blackoval. "NTT punya potensi batu yang cukup bagus," ujar Roni.
Pelatihan memotong dan menggosok batu akik itu digelar hingga kemarin. Hasil pelatihan ada yang juga dijual ke konsumen. Para pemuda itu juga menjual batu akik sesuai keinginan pemesan.
YOHANES SEO
Berita terkait
Entrepreneur Baru Perlu Inovasi Teknologi, Teten: Tidak Lagi Keripik, Batik, Akik, Kosmetik
11 Agustus 2023
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan entrepreneur baru harus lebih inovatif dan melahirkan sesuatu baru.
Baca SelengkapnyaMeski Sudah Tak Tren Lagi, 3 Sentra Batu Akik di Indonesia Masih Hidup
18 Juli 2023
Batu akik sempat menjadi tren di Indonesia pada 2015. Berikut beberapa sentra batu akik yang masih berjualan hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaSebelum Lato-lato, Indonesia Pernah Demam Gelombang Cinta, Batu Akik hingga Janda Bolong
25 Januari 2023
Hari ini, Indonesia sedang mengalami demam lato-lato, sebelumnya pernah dilanda demam gelombang cinta, batu akik hingga janda bolong.
Baca SelengkapnyaIngat Zaman Demam Batu Akik, Ini 5 Jenis Batu Cincin yang Masih Dicari
30 Agustus 2022
Demam batu akik pernah melanda Indonesia pada 2015 silam. Ada banyak ragam batu akik, yaitu Bacan, Zamrud, Topas, Kalimaya, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSidang Bansos Covid-19: Pejabat Kemensos Akui Terima Sepeda Brompton
10 Mei 2021
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial membantah menerima Rp 1 miliar dari terdakwa kasus suap bansos Covid-19.
Baca SelengkapnyaFosil Gajah Purba Hampir Digosok Dijadikan Batu Akik
17 Januari 2020
Warga tidak menyadari batuan yang mereka temukan adalah fosil gajah purba. Ada fosil tulang dijadikan tungku buat memasak.
Baca SelengkapnyaVlog Perdana Ahok: Akik Menyala Temani di Bui
25 Januari 2019
Ahok mengunggah video blog atau Vlog pertamanya di YouTube.
Baca SelengkapnyaTacun Kasser, Mengubah Batu Akik Menjadi Miniatur Cantik
3 November 2018
Tacun Kasser tak hanya mengasah batu akik jadi cincin, tapi menjadi miniatur yang menarik
Baca SelengkapnyaTertipu Batu Akik Bertuah, Sepeda Motor Amblas Dibawa Pencuri
2 Maret 2018
Polres Metro Jakarta Selatan menangkap satu orang pelaku pencurian motor dengan modus penipuan menggunakan batu akik.
Baca SelengkapnyaSuvenir Asian Games 2018, Fadli Zon Usulkan Batu Akik Garut
28 Februari 2018
Batu akik Garut yang mempunyai beraneka ragam motif pernah diusulkan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menjadi suvenir Asian Games 2018.
Baca Selengkapnya