Sejumlah massa yang tergabung dalam Gerakan Umat Anti Maksiat (GUMAM) melakukan aksi menolak kedatangan Lady Gaga di BUndaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (29/4). TEMPO/Amston Probel
TEMPO.CO,Manado - Jumat, 20 Maret 2015, sekitar pukul 23.00 Wita, KPK resmi terbentuk di Kota Manado. Bertempat di Kelurahan Istiqlal, Kecamatan Wenang, KPK dideklarasikan untuk memberantas kemaksiatan.
Dideklarasikan Wakil Wali Kota Manado Harley A.B. Mangindaan, KPK yang satu ini bukan Komisi Pemberantasan Korupsi, tapi Kepedulian Pemberantasan Kemaksiatan.
Inisiator KPK, H Mazhar Kinontoa, SAg, mengatakan KPK merupakan organisasi untuk memberantas dan mencegah kemaksiatan di Kota Manado yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi.
"Semua jenis maksiat kita cegah dan berantas. Maksiat dalam artian kita menggunjingkan orang, tawuran di sana-sini, dan hal berbau kemaksiatan lain. Itu kita akan cegah dan berantas," kata Kinontoa.
Sedangkan Wakil Wali Kota Manado Harley A.B. Mangindaan menyambut baik pembentukan organisasi ini. Menurut dia, memang perlu ada organisasi yang membantu pemerintah mencegah terjadinya perilaku maksiat di Kota Manado.
"Saya berharap ini tidak hanya seremonial, tapi harus ada tindak lanjutnya," ujar Mangindaan.
Sebelum dideklarasikan Mangindaan, KPK diproklamasikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara H Sulaiman Awad, MPd.
Gubernur Sulut Apresiasi Dua Doktor Cumlaude Diraih Jusak Kereh
1 September 2023
Gubernur Sulut Apresiasi Dua Doktor Cumlaude Diraih Jusak Kereh
Terbilang tidak banyak mahasiswa doktoral yang bisa mencapai kelulusan dengan predikat Cum Laude dari dua perguruan tinggi dengan disiplin Ilmu yang berbeda.
Gubernur Sulut Target 1.000 Ton Komoditas Diekspor Langsung ke Jepang
11 November 2021
Gubernur Sulut Target 1.000 Ton Komoditas Diekspor Langsung ke Jepang
Ekspor produk pertanian dan perikanan langsung dari Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku ke Jepang kini dimungkinkan dengan rute penerbangan pesawat kargo Garuda Indonesia.