FAO Sarankan Pendekatan Komprehensif Atasi Hutan Indonesia

Reporter

Sabtu, 21 Maret 2015 00:58 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) Perserikatan Bangsa-Bangsa menyoroti tingginya angka deforestasi di Indonesia yang mencapai 680.000 ha per tahun. "Tidak mungkin kita dapat memenangkan perang melawan perubahan iklim tanpa melipatgandakan upaya kita untuk mengurangi deforestasi di Indonesia," kata Kepala Perwakilan FAO di Indonesia, Mark Smulders dalam siaran persnya, Sabtu, 21 Maret 2015.


Pernyataan FAO itu disampaikan terkait Hari Hutan Internasional yang jatuh pada 21 Maret 2015. Pada tahun 2009, Pemerintah Indonesia berjanji akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 26% secara mandiri dan sebesar 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2020.


Deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia menyangkut berbagai permasalahan yang saling terkait. Mulai dari perampasan dan penguasaan hutan, kebakaran hutan, peladangan berpindah, pembalakan liar, perdagangan hasil hutan ilegal dan kemiskinan.


Menurut FAO, sebuah pendekatan yang komprehensif dan berkesinambungan dibutuhkan untuk melestarikan hutan dan pohon-pohon, membantu mengatasi degradasi lahan dan erosi serta mempertahankan kekayaan keanekaragaman hayati. Pendekatan ini juga mencakup perlindungan pada daerah pesisir, mengurangi laju perubahan iklim dan menyediakan kebutuhan dasar bagi kehidupan jutaan orang.


Baru-baru ini FAO setuju untuk memberi bantuan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berupa tenaga ahli dan pendanaan untuk memperkuat KPH (Kesatuan Pemangku Hutan). Proyek ini diharapkan dapat membantu memperkuat kapasitas sumber daya manusia, komunitas dan institusi lokal untuk mendukung pengelolaan hutan yang berkesinambungan.


Advertising
Advertising

Selain itu, FAO memberi pelatihan kepada pegawai negeri dan petani di Kalimantan Tengah agar bisa menerapkan Climate Smart Agriculture (CSA), di antaranya untuk mencegah kebakaran hutan.


Untuk ke depan, kata Smulders, FAO bekerja sama dengan institusi pemerintah dan lembaga pembangunan lain memberi bantuan teknis di tiga daerah dataran tinggi di pulau Jawa dalam mengatasi degradasi lahan, mitigasi perubahan iklim dan pengelolaan hutan yang berkesinambungan. Praktek pertanian di daerah tersebut banyak mengakibatkan deforestasi dan degradasi lahan.


UNTUNG WIDYANTO

Berita terkait

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

42 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

24 Januari 2024

Amerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung

Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

23 Januari 2024

Rimbawan Muda: Debat Cawapres Gagal Elaborasi Partisipasi Masyarakat Adat

Debat cawapres 2024 kedua dinilai Rimbawan Muda Indonesia (RMI) gagal memahami aspek tata kelola kehutanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

17 Januari 2024

Guru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak

KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.

Baca Selengkapnya

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

14 Januari 2024

Menteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim

KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.

Baca Selengkapnya

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

13 Desember 2023

KLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim

KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

26 November 2023

Lahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

10 November 2023

Pemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

18 September 2023

Jokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan

Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.

Baca Selengkapnya