Susilo Bambang Yudhoyono menyorot batu akik dengan senter di tempat perajin batu alam di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Pacitan, Jawa Timur, 12 Maret 2015. Sehari sebelumnya, SBY memborong batu akik yang dipamerkan di pendapa Pemerintah Kabupaten Pacitan, pada 11 Maret 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
TEMPO.CO, Semarang - Ketua Partai Demokrat Jawa Tengah Sukawi Sutarip menyatakan seluruh jajaran partainya di Jawa Tengah mendukung Susilo Bambang Yudhoyono menjabat ketua umum Partai Demokrat lagi. Jawa Tengah akan berupaya agar SBY bisa terpilih secara aklamasi melalui kongres Partai Demokrat, Mei mendatang.
"Keputusan kami ini sesuai aspirasi DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jateng. Kami sudah roadshow, semua pimpinan anak cabang (PAC) juga mendukung SBY," kata Sukawi Sutarip, Jumat, 20 Maret 2015.
Agar SBY bisa terpilih secara aklamasi, kata Sukawi, dibutuhkan 50 persen plus satu suara. Pemilik suara di kongres Demokrat ada 450 DPC, 32 DPD, DPP, dan organisasi sayap yang disahkan oleh DPP.
Demokrat di Jawa Tengah memiliki 37 suara terdiri dari DPC dan DPD. Demokrat Jawa Tengah akan melobi pengurus-pengurus di daerah lain agar mendukung SBY.
Sebelumnya, para pendiri Demokrat meminta Yudhoyono tak lagi mencalonkan diri menjadi ketua umum partai tersebut. Mereka menginginkan adanya regenerasi kepemimpinan. Sejumlah nama kader dimunculkan oleh para pendiri sebagai alternatif calon, salah satunya Hayono. Nama lain yakni Marzuki Alie, Ahmad Mubarok, Isran Noor, dan Gede Pasek Suardika.
Marzuki belum memutuskan maju menjadi calon ketua umum. "Sampai sekarang saya belum ada keinginan maju," kata Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat ini.
Adapun Mubarok dan Pasek Suardika sudah menyatakan siap maju menjadi calon pimpinan Demokrat. Begitu juga Isran. "Kalau dibilang saya tak ingin maju, bohong itu," ujar Isran.
Menurut Isran, kaderisasi harus berjalan di partainya, salah satunya dengan memberi kesempatan pada tokoh lain untuk memimpin. "Kalau orangnya itu-itu saja kan bukan kaderisasi namanya," katanya.