TEMPO.CO, Sleman - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengikuti upacara Tawur Agung Kesanga menyambut Hari Raya Nyepi di kompleks Candi Prambanan, Jumat pagi ini, 20 Maret 2015. Rangkaian peringatan tahun baru Saka 1937 itu bertemakan "Membangun Harmoni, Kesadaran Spiritual, dan Budaya Nasional".
"Peringatan tidak mengejar kemewahan maupun kemeriahan, tetapi untuk menjaga budaya dan menjaga harmoni dengan alam dan sesama," kata Ketua Parisada Hindu Dharma Daerah Istimewa Yogyakarta, Ida Bagus Agung, Kamis, 19 Maret 2015.
Yang didapuk menjadi panitia kini adalah umat Hindu Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebelumnya, peringatan seperti ini dikelola oleh panitia dari Jawa Tengah. Sebab, Candi Prambanan berada di dua provinsi. Di bagian barat masuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan bagian timur masuk wilayah Jawa Tengah.
Umat Hindu yang akan hadir dalam acara itu diprediksi sebanyak 25 ribu orang. Acara berskala nasional ini diharapkan bisa membangun jiwa harmoni antarumat beragama dan alam.
Menurut ketua panitia, I Made Astra Tanaya, sebelum acara di Prambanan ini, sudah dilakukan rangkaian upacara. Antara lain prosesi Melasti yaitu labuhan suci di Pantai Ngobaran, Gunungkidul, pada 5 Maret 2015. Lalu labuhan suci di Pantai Parangtritis, Bantul, yang sudah dilaksanakan pada 15 Maret 2015.
Kegiatan itu dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi pada Sabtu, 21 Maret. Upacara Tawur Agung, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi, akan didahului Caru Agung atau pensucian diri dan alam semesta.
Dalam sejarah Upacara Tawur Agung, baru dua Presiden Indonesia yang menghadiri acara itu. Sebelumnya, yang pernah hadir adalah presiden keempat Abdurrahman Wahid. Jokowi akan diminta menyampaikan pesan dan pengarahan kepada umat Hindu melalui pidato sambutannya sebelum Tawur Agung Kesanga.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan
12 jam lalu
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaApa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?
15 jam lalu
Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.
Baca SelengkapnyaMicrosoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?
19 jam lalu
Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea
22 jam lalu
Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati
1 hari lalu
Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.
Baca SelengkapnyaPengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem
1 hari lalu
Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.
Baca SelengkapnyaJokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti
1 hari lalu
Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,
Baca SelengkapnyaMembedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru
1 hari lalu
Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres
1 hari lalu
Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo
1 hari lalu
Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya