Disindir Jadi Selir, Wanita Ini Sempat Mau Gugat KPK

Reporter

Jumat, 20 Maret 2015 06:48 WIB

Siti Tarwiyah (kanan) bersama kakaknya, Humaidi di Bangkalan, Madura, 12 Maret 2015. TEMPO/Musthofa Bisri

TEMPO.CO, Bangkalan - Siti Tarwiyah, 41 tahun, satu saksi yang ikut diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi dalam kasus dugaan korupsi Ketua DPRD yang juga mantan Bupati Bangkalan dua periode, Fuad Amin Imron, mencabut gugatan praperadilan terhadap penyidik KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. "Masalah antara adik saya dan penyidik KPK sudah selesai. Saya pastikan gugatan kami cabut," kata Humaidi, kakak Siti Tarwiyah, Kamis, 19 Maret 2015.

Menurut Humaidi, adiknya kembali diperiksa penyidik KPK sebagai saksi dalam kasus Fuad Amin pada Rabu, 18 Maret 2015. Pada saat itulah seorang penyidik yang menurut dia bernama Rizka meminta maaf kepada Siti atas nama seluruh penyidik KPK. "Kami terima permintaan maaf itu," ujar Humaidi.

Siti Tarwiyah, perempuan yang berprofesi sebagai kontraktor ini mengajukan gugatan praperadilan terhadap seorang penyidik KPK ke PN Jakarta Selatan pada 10 Maret lalu. Pemicunya, warga Kelurahan Mlajah, Kota Bangkalan, Jawa Timur, ini tersinggung saat diperiksa penyidik KPK di aula Markas Polres Bangkalan pada 6 Maret alu.

Kata Wiwik, sapaan akrab Siti Tarwiyah, penyidik menuduh dia menjadi selir Fuad Amin. Dia juga disebutkan telah menerima hadiah dari Fuad Amin berupa tanah, mobil, dan sejumlah uang. "Padahal semua itu tidak benar," katanya.

Wiwik mengaku pernah tiga kali bertemu dengan Fuad Amin. Tapi, menurut dia, pertemuan itu hanya sebatas urusan pekerjaan. "Di Bangkalan, kalau mau urus izin harus ketemu Kiai Fuad. Saya bertemu pertama kali pada 2003," katanya.

Sebelumnya, KPK menjerat Fuad Amin dengan sangkaan menerima suap dalam kasus jual-beli gas alam, penyalahgunaan jabatan, dan pencucian uang. Fuad Amin ditangkap di kediamannya pada 2 Desember 2014 dan hingga kini KPK telah menyita sejumlah besar uang tunai dan aset Fuad berupa tanah, rumah, apartemen, dan mobil yang tersebar di Bangkalan dan beberapa kota lain di Jawa dan Bali.

MUSTHOFA BISRI

Berita terkait

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

3 jam lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

3 jam lalu

KPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya

Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

5 jam lalu

Konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho, KPK Klaim Tak Pengaruhi Penindakan Korupsi

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak mengatakan penyidikan dan penyelidikan kasus korupsi tetap berjalan di tengah konflik Nurul Ghufron dan Albertina Ho

Baca Selengkapnya

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

5 jam lalu

KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri dalam Penanganan Perkara Eddy Hiariej

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak menegaskan tidak ada intervensi dari Mabes Polri dalam kasus eks Wamenkumham Eddy Hiariej

Baca Selengkapnya

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

8 jam lalu

Periksa 15 ASN Pemkab Sidoarjo, KPK Dalami Keterlibatan Gus Muhdlor di Korupsi BPPD

KPK memeriksa 15 ASN untuk mendalami keterlibatan Bupati Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dalam dugaan korupsi di BPPD Kabupaten Sidoarjo

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

15 jam lalu

Belum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, KPK Bantah Ada Intervensi Mabes Polri

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak membantah ada tekanan dari Mabes Polri sehingga belum menerbitkan sprindik baru untuk Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

16 jam lalu

KPK Sempurnakan Administrasi Sebelum Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej

KPK akan menyempurnakan proses administrasi sebelum menerbitkan sprindik baru untuk eks Wamenkumham Eddy Hiariej.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

16 jam lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

20 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

21 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya