Kisah Stanzah dari Ciamis, Rela Boyong Anak-anak demi ISIS

Reporter

Rabu, 18 Maret 2015 06:46 WIB

Militan ISIS menyamar dengan baju wanita untuk kabur dari wilayah pertempuran di Irak. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Ciamis - Keluarga Daeng Stanzah, yang ditahan pemerintah Turki saat mau menyeberang ke Suriah, tiba-tiba menghilang pada Januari lalu dari rumah mereka, Dusun Sindang, Desa/Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. "Katanya, Ifah dan anaknya dijemput Daeng Stanzah," kata Kepala Dusun Sindang Euis Herawati saat ditemui Tempo di rumahnya, Selasa, 17 Maret 2015.

Dari 16 warga negara Indonesia yang kini ditahan pemerintah Turki karena kedapatan hendak menyeberang ke Suriah, lima di antaranya merupakan warga Kabupaten Ciamis: Empat orang merupakan keluarga Daeng Stanzah dan seorang laga warga Pamarican.

Menurut Euis, saat pergi, Stanzah memboyong istrinya, Ifah, 30 tahun, dan dua anaknya yang masih bocah, yakni Ishaq (6) dan Asiyah Mujahidah (5). Keluarga itu baru menjadi warga Dusun Sindang pada 22 September 2014.

Saat itu Stanzah sendiri yang mengurus kartu keluarga, dari RT hingga kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Ciamis. “Baru memiliki kartu keluarga September tahun lalu,” ujarnya.

Euis menuturkan mereka menumpang di rumah mertua Stanzah di Sindang, yakni Sukirman dan Karmi. "Ayahnya Ifah bekerja di Tangerang. Paling pulang seminggu sekali,” tutur Euis. Walhasil, sejak ditinggal keluarga Stanzah ke luar negeri dan Sukirman bekerja di Tangerang, Karmi kini hanya berdua dengan adik Ifah yang bernama Najiah.

Menurut Euis, selama menjadi warga Dusun Sindang, Stanzah yang disebut bekerja sebagai penjual obat herbal dan tidak menetap di sana. Dia pulang seminggu sekali. "Paling lama satu minggu di sini," katanya.

Euis menyatakan Ifah, yang mengenakan cadar, lebih sering di dalam rumah. “Dia tidak pernah nongkrong-nongkrong di depan rumah,” ujarnya. Tapi anak pertama Stanzah, Ishaq, sejak September lalu hingga Januari 2015, bersekolah PAUD di Dusun Sindang. Lalu, dua bulan lalu, keluarga itu tiba-tiba menghilang tanpa memberi kabar hingga kabar penemuan mereka di Turki.

CANDRA NUGRAHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya