TERUNGKAP: Pria Dalam CCTV Sebelum Tari Arizona Terbunuh

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 18 Maret 2015 06:27 WIB

Tari Arizona, pegawai Pengadilan Tinggi Pontianak, yang menjadi korban pembunuhan. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Pontianak - Identitas pria yang terlihat dalam rekaman kamera pengawas CCTV di kantor Pengadilan Tinggi Pontianak, akhirnya terungkap. Lelaki yang terlihat bersama Tari Ariezona itu tak lain adalah suami pengelola kantin di kantor tersebut.

"Itu suami saya. Memang suami saya jarang ke sini. Itupun tidak berbincang, tetapi masing-masing duduk di ujung kursi," kata Ade, pengelola kantin Pengadilan Tinggi, yang enggan menyebutkan nama lengkap kepada Tempo, Selasa, 17 Maret 2015.

Ade mengatakan, Tari duduk di kursi itu karena akan memakai sepatu. Saat itu Tari baru saja menunaikan salatZzuhur. Ada dua hakim yang duduk di kantin, sedang berbincang-bincang. Ade menduga, Tari menjadi agak sungkan untuk memasang sepatu di dalam kantin.

Ade, yang baru tiga bulan mengisi kantin itu menyebutkan tidak ada hal-hal yang ganjil menjelang kematian Tari, yang juga pegawai di Pengadilan Tinggi. Komunikasi terakhit Tari dan dirinya, saat Tari meminta informasi tempat reparasi tas.

Usai jam kerja, Tari memang biasa menghabiskan waktu di Masjid Al-Hikmah, lingkungan kantor Pengadilan Tinggi Pontianak. Pasalnya, Tari langsung pergi kuliah di kelas malam, Fakultas Hukum Universtitas Tanjungpura Pontianak. Jaraknya tak sampai 500 meter dari tempat tari kerja.

Sementara itu, rekan satu ruangan Tari memperkuat keterangan ibu kantin. "Polisi sudah memeriksa keterangan ini. Pria yang terlihat memang suami ibu kantin," ujar Sab'al Anwar, panitera pengganti di Pengadilan Tinggi Pontianak.

Tari ditemukan tewas mengenaskan nyaris tanpa busana di kediamannya, Jalan Tani Makmur, Kota Baru, Pontianak Selatan, Rabu, 11 Maret 2015, pukul 07.24. Penyelidik menemukan Tari telungkup di ruang tamu dengan tengkorak remuk berlumuran darah dan mulut dililit lakban.

Tim penyelidik menemukan sejumlah barang berharga milik Tari hilang, termasuk dua telepon seluler dan satu unit sepeda motor Yamaha Mio. Namun, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kota Pontianak Komisaris Andi Yul enggan memastikan motif pembunuhan janda berusia 25 tahun ini adalah perampokan.

Hasil otopsi terhadap Tari yang diperoleh Tempo menunjukkan, polisi menemukan sedikitnya ada lima luka akibat senjata tajam, beberapa pukulan benda tumpul, cekikan di lehar dan memar-memar di tubuh. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan seksual di jasad korban. Polisi memperkirakan waktu kematian Tari pada Selasa antara pukul 11.00 WIB hingga Rabu pukul 02.00 WIB.

Beberapa jam sebelum ditemukan tewas, Tari sempat terekam CCTV milik kantornya tengah berbincang dengan seorang pria di bawah pohon. Semasa hidup, kata Komisaris Andi Yul, Tari kerap diantar-jemput oleh seorang pria. “Nanti akan kami ungkap identitasnya jika ada titik terang," kata Andi Yul.

ASEANTY PAHLEVI | BC

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

9 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

10 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

10 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

12 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

13 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

20 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya