Ketua Presidium dan Sekjen Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, beri keterangan pers, di Jakarta, 11 Agustus 2014. Pemecatan sejumlah elite karena dinilai berseberangan dengan kebijakan partai. TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Bidang Hukum Partai Golkar Lawrence Siburian menegaskan susunan fraksi partai beringin di Dewan Perwakilan Rakyat akan dirombak. Golkar akan mengakomodir nama-nama anggota yang masih ingin bekerja sama dengan kubu Agung Laksono dan mencopot sisanya.
Perombakan susunan fraksi dilakukan sebelum masa reses DPR berakhir pada 23 Maret mendatang atau 6 hari terhitung mulai Selasa, 17 Maret 2015. "Begitu memasuki masa sidang, susunan baru langsung berfungsi," kata Lawrence di Kementerian Hukum dan HAM, Selasa, 17 Maret 2015.
Ketua Fraksi Golkar di DPR, ujar Lawrence, akan dijabat Agus Gumiwang Kartasasmita. Agus akan didampingi Sekretaris Fraksi Fayakhun Andriadi.
Sementara itu, pimpinan fraksi di Majelis Permusyawaratan Rakyat juga akan dirombak. Agun Gunandjar akan menjadi ketua fraksi dengan sekretaris Hardi Susilo.
Pimpinan komisi di dewan, lanjut Lawrence, juga akan diisi nama-nama baru. Melkias Mekeng didapuk sebagai Ketua Komisi XI menggantikan Fadel Muhammad. Komisi II akan dipimpin Airlangga Hartanto. Aziz Syamsudin yang saat ini menjabat Ketua Komisi III juga akan dicopot. "Nama pengganti sudah kami siapkan, yang jelas dari anggota Komisi III," kata Lawrence.
Bagaimana nasib Ketua DPR Setya Novanto? Lawrence mengatakan posisi Setya akan dipertahankan selama dia mau bekerja sama. Setya, ucap Lawrence, pernah berujar dalam perbincangan informal bahwa dia akan mendukung pemerintah. "Kita harap dia mendukung," kata Lawrence. "Kalau tidak, terpaksa diganti."
