TEMPO.CO , Makassar : Operasi pencarian korban dan puing pesawat AirAsia PK-AXC QZ8501 diperpanjang sampai Rabu, 18 Maret 2015. Hal itu dilakukan setelah penemuan tiga jenazah yang diduga korban pesawat nahas itu di wilayah perairan Teluk Kumai, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Sabtu, 14 Maret 2015. Hal ini membuat operasi SAR, yang rencananya dihentikan pada 15 Maret 2015, mesti diperpanjang.
Kepala Seksi Operasi Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar Deden Ridwansyah mengatakan sampai sekarang memang tidak ada instruksi dari pusat untuk mengakhiri operasi SAR AirAsia.
"Informasinya berlanjut sampai Rabu pekan ini. Kalau memang tidak ada temuan lagi di Pangkalan Bun, (Basarnas) Pusat akan mengevaluasi," kata Deden kepada Tempo, Senin, 16 Maret 2015.
Operasi SAR memang patut diperpanjang, mengingat kembali ditemukan tiga jenazah korban. Deden menyebut tidak menutup kemungkinan masih ada mayat korban AirAsia di sekitar lokasi temuan jenazah yang terakhir ditemukan. Deden mengatakan proses pencarian akan dilakukan dengan metode penyelaman dan menggunakan alat bantu.
Sementara itu, operasi SAR di wilayah Selat Makassar, kata Deden, berstatus siaga operasi. Pihaknya tidak lagi melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Toh, memang tidak ada temuan jenazah maupun potongan tubuh korban AirAsia dalam sebulan terakhir. Hanya serpihan dan puing pesawat yang kerap ditemukan.
Kendati demikian, Deden menegaskan, sekitar 90 personel SAR yang terdiri atas enam tim masih disiagakan untuk mengevakuasi korban dan puing pesawat AirAsia di Selat Makassar. Empat tim berjaga di Kota Makassar. Tim itu disebar di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan dan Kota Mamuju, Sulawesi Barat. "Setiap tim terdiri 15 orang," ucapnya.
Kepala Kantor Basarnas Makassar Roki Asikin mengatakan selama belum ada instruksi Basarnas Pusat untuk menghentikan pencarian, maka operasi SAR AirAsia di Selat Makassar tetap berlangsung. Hingga kini, memang belum ada instruksi maupun kepastian mengenai kapan operasi SAR AirAsia secara resmi berakhir. "Kami tunggu petunjuk pusat," kata dia.
Dalam proses SAR AirAsia, Roki mengatakan tim pencari selalu memprioritaskan evakuasi korban. Temuan serpihan dan puing pesawat akan dilaporkan ke pihak berwenang. Namun, hal itu diserahkan ke pihak AirAsia untuk berkoordinasi dengan KNKT perihal bagian penting pesawat yang diperlukan guna penelitian.
Sejak melakukan pencarian AirAsia QZ8501 di Selat Makassar, akhir Januari lalu, Basarnas Makassar telah mengevakuasi sedikitnya 14 potongan tubuh dan puluhan serpihan pesawat di sejumlah daerah, seperti Kabupaten Pinrang dan Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Semua temuan itu sudah dikirim ke Surabaya untuk diidentifikasi.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita terkait
Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
11 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin
13 hari lalu
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Baca SelengkapnyaIndonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini
14 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.
Baca SelengkapnyaDampak Erupsi Gunung Ruang, Indonesia AirAsia Batalkan Seluruh Penerbangan Menuju Kota Kinabalu
17 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia membatalkan dua penerbangan dari dan menuju Kota Kinabalu, Malaysia akibat sebaran abu vulkanik Gunung Ruang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
23 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Indonesia AirAsia Sediakan 62 Penerbangan Tambahan
31 hari lalu
Maskapai penerbangan Indonesia AirAsia menyediakan 62 penerbangan tambahan atau sekitar 11.160 kursi pada arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaAirAsia Beri Diskon Penerbangan ke Luar Negeri saat Lebaran
34 hari lalu
Maskapai penerbangan AirAsia memberikan diskon tiket penerbangan langsung ke luar negeri. Harga mulai Rp 389.000.
Baca SelengkapnyaAirAsia Tebar Promo Tiket Pesawat Lebaran, Penerbangan Internasional Rp 389 Ribu
34 hari lalu
Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia meluncurkan promo tiket pesawat rute internasional dengan hargaspesial. Harga tiket dimulai dari Rp 389 ribu.
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Jumlah Penerbangan Pesawat Ditambah 2 Ribu
37 hari lalu
Jumlah penerbangan pesawat ditambah 2 ribu selama masa mudik lebaran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Persiapan-persiapan Upacara 17 Agustus 2024 di IKN, Mahasiswa Jadi Korban TPPO di Jerman BP2MI Ingatkan Prosedur Magang di Luar Negeri
44 hari lalu
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dan presiden terpilih Pilpres 2024 melihat perkembangan pembangunan IKN pada Senin, 18 Maret 2024.
Baca Selengkapnya