Keluarga Thaib Armaiyn Pilih Hindari Wartawan

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 22:00 WIB

Mendagri Mardiyantomelantik Gubernur Maluku Utara, Thaib Armayin dan Wagub Gani Kasuba di DPRD Malut, di Halmahera Utara, (29/9). Foto: ANTARA/Abdul Fatah

TEMPO.CO, Ternate-Keluarga mantan gubernur Maluku Utara Thaib Armaiyn memilih untuk menutup diri dari pertanyaan wartawan, pasca penangkapan polisi dalam dugaan kasus korupsi dana tak tersangka tahun 2004. Semua keluarga kompak tidak menjawab pertanyaan wartawan terkait kasus tersebut.

Kediamannya di Jalan Hasan Esa Kelurahan Takoma Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate bahkan tak mengizinkan wartawan masuk. Saat Tempo hendak masuk guna menanyakan keberadaan keluarga mantan gubernur Maluku Utara itu, langsung tak ditolak.


Beberapa upaya untuk menghubungi istri dan anak mantan Gubernur Maluku Utara pun tak kunjung mendapatkan balasan. "Dirumah ini tidak orang. Jadi yang tidak berkepentingan dilarang masuk,"kata pria bertubuh tegap yang diketahui penjaga rumah kepada Tempo, Jumat, 14 Maret 2015.

Nurlaila Armaiyn, anak dan Suryati Armaiyn, istri dari mantan gubernur Maluku Utara bahkan tak kunjung menangapi panggilan Tempo. Pesan singkat yang dikirimkan pun yang mendapatkan balasan.

Meski demikian, kata Arif Armaiyn, adik Thaib, seluruh keluarga kaget dan prihatin terhadap peristiwa penangkapan itu. Keluarga berharap, kasus itu berjalan transparan dan adil.

Menurut Abdulah Kahar, Kuasa Hukum Thaib Armaiyn, seluruh keluarga Thaib masih berkumpul di Bareskrim Mabes Polri untuk memberikan dukungan guna kelancaran penyelesaian kasus ini. "Jadi saya belum bisa menjelaskan lebih panjang, sebab masih sibuk sekali. Nanti saya hubungi lagi,"kata Abdullah.

Rabu 12 maret 2015, Thaib ditangkap tim Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri. Thaib ditangkap lantaran dicurigai terlibat dalam dugaan kasus korupsi dana tak tersangka tahun 2004 yang merugikan keuangan negara sebesar Rp 6 miliar. Saat ditangkap mantan gubernur Maluku Utara dua periode ini berada di kediamannya di cempaka putih Jakarta Pusat

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

23 Agustus 2023

Kejati Tetapkan Tersangka Baru Korupsi Dana Sekretariat DPRD Papua Barat

Kejati Papua Barat sebelumnya telah menahan FKM mantan Sekretaris DPR pada Kamis malam, 27 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

7 Desember 2018

Respons Kemendagri soal Usulan Kenaikan Gaji Kepala Daerah

Ketua KPK Agus Rahardjo sebelumnya mengusulkan agar pemerintah mengkaji remunerasi bagi kepala daerah.

Baca Selengkapnya

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

12 September 2018

Kasus Nur Mahmudi Ismail, Mantan Sekda Depok Hari Ini Diperiksa

Dua mantan pejabat Kota Depok, Nur Mahmudi Ismail dan Harry Prihanto, dituduh merugikan negara Rp 10,7 miliar dalam korupsi proyek Jalan Nangka.

Baca Selengkapnya

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

3 November 2017

Kejari Yogya SP3 Kasus Dana Purna Tugas 13 Mantan Anggota DPRD

Dalam kasus dana purna tugas ini sebanyak 17 anggota DPRD Kota Yogyakarta periode 1999-2004 lainnya sudah menjalani hukuman.

Baca Selengkapnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

25 Oktober 2017

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Diciduk KPK

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Nganjuk Harianto diperiksa penyidik KPK di Polres Nganjuk.

Baca Selengkapnya

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

4 Oktober 2017

Cegah Korupsi di DKI Jakarta, Ini Cara Kerja Dua Tim Khusus KPK

Tim koordinasi supervisi bekerja sama dengan perangkat daerah untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

14 September 2017

OTT di Batubara, Ada Indikasi Terkait Fee Proyek

Bupati Batubara OK Arya Zulkarnaen terjaring dalam OTT KPK. Ia diduga menerima fee proyek.

Baca Selengkapnya

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

13 September 2017

Korupsi Alkes, Bekas Anak Buah Nazaruddin Divonis 3 Tahun Penjara  

Mantan anak buah Nazaruddin, Marisi Matondang, divonis tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

6 September 2017

Korupsi Buku, Eks Kepala Dinas Pendidikan Jabar Divonis 3 Tahun  

Terdakwa pelaku korupsi buku pingsan setelah hakim menjatuhkan vonis hukuman penjara 3 tahun.

Baca Selengkapnya

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

6 September 2017

Dahlan Iskan Bebas, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Ajukan Kasasi  

Kejaksaan Tinggi Jawa Timur akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung terkait dengan putusan Pengadilan Tinggi Surabaya yang membebaskan Dahlan Iskan.

Baca Selengkapnya