TEMPO.CO, Bangkalan - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menyita satu bidang tanah yang terletak di depan Bangkalan Plaza, Jalan Halim Perdana Kusuma, Kabupaten Bangkalan, Jumat, 13 Maret 2015.
Seorang penyidik KPK di lokasi penyitaan menyatakan tanah seluas dua hektare itu diketahui atas nama istri Fuad Amin, Siti Masnuri. "Luasnya dua hektare," kata penyidik.
Tidak jauh dari lokasi penyitaan pertama, tepatnya di samping Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan, penyidik juga menyita enam bidang tanah atas nama PD Sumber Daya, badan usaha milik Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Enam bidang tanah yang disita memiliki luas yang bervariasi antara 6.000, 4.000, dan 2.000 meter persegi. "Total ada tujuh bidang tanah yang kami pasangi enam papan penyitaan," ujar penyidik.
Menurut penyidik, seluruh tanah yang disita KPK di Bangkalan adalah tanah yang dibeli Fuad Amin selama menjabat Bupati Bangkalan dalam dua periode, yaitu antara 2003-2013. Namun kebanyakan tanah itu bukan atas nama Fuad Amin, tetapi atas nama orang-orang terdekatnya, seperti istri, adik, dan koleganya. Seluruh aset Fuad yang disita itu diduga terkait dengan pencucian uang.
"Rencananya tidak ada penyitaan lagi. Tapi dari pengembangan penyelidikan, ternyata masih ada aset lain yang diduga terkait dugaan korupsi di Bangkalan," kata penyidik itu.
Camat Kota Bangkalan Salman yang menyaksikan proses pemasangan plang sita oleh KPK mengaku tidak tahu riwayat setiap tanah yang disita itu. "Saya hanya diminta KPK menjadi saksi penyitaan. Kalau ini tanahnya siapa, saya enggak ngerti," katanya.
Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin ditangkap KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan di rumahnya di Kampung Sak-sak, Kelurahan Kraton, pada 2 Desember 2014. Fuad ditangkap usai menerima suap suplai gas dari PT Media Karya Sentosa. "Upeti" dari PT MKS ini terjadi sejak 2003. Fuad bahkan tetap meminta jatah meski tidak lagi menjabat sebagai kepala daerah. PT MKS menyetor sekitar Rp 750 juta per bulan kepada Fuad Amin.
MUSTHOFA BISRI
Berita terkait
Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan
1 jam lalu
Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.
Baca SelengkapnyaKPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu
1 jam lalu
KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.
Baca SelengkapnyaKPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR
2 jam lalu
KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard
4 jam lalu
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.
Baca SelengkapnyaDewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir
8 jam lalu
Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar
10 jam lalu
Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.
Baca SelengkapnyaSidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini
16 jam lalu
Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.
Baca SelengkapnyaKPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya
21 jam lalu
Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.
Baca SelengkapnyaKPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini
1 hari lalu
KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020
Baca SelengkapnyaKPK Belum Putuskan Berapa Lama Penghentian Aktivitas di Dua Rutan Miliknya
1 hari lalu
Dua rutan KPK, Rutan Pomdam Jaya Guntur dan Rutan Puspomal, dihentikan aktivitasnya buntut 66 pegawai dipecat karena pungli
Baca Selengkapnya