Tak Ingin Khianati Ical, Gerindra Pikir-pikir Terima Agung  

Reporter

Jumat, 13 Maret 2015 07:05 WIB

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, bersama Wakil Ketua MPR, Oesman Sapta Odang (2 kiri), menyambut ketua umum Partai Golkar versi munas Ancol Agung Laksono, didampingi para jajaran pengurus sebelum melakukan pertemuan tertutup, di rumah dinas komplek Widya Chandra, Jakarta, 12 Maret 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Partai Golkar kubu Agung Laksono terus melakukan safari politik dan mengadakan pertemuan dengan pimpinan partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat. Selain itu, mereka berencana silaturahmi dengan pimpinan Koalisi Merah Putih. Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa mempertimbangkan ajakan tersebut.

"Kalau sebagai kawan politik biasa saja. Tapi kalau konteks hukum kami pertimbangkan hubungan baik dengan pihak yang dikalahkan (kubu Aburizal Bakrie)," kata Desmond saat dihubungi Tempo, Kamis, 12 Maret 2015.

Setelah kepengurusannya diakui Kementerian Hukum dan HAM, Ketua Umum Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional Ancol, Agung Laksono, menemui sejumlah pimpinan partai.

"Kami memperkenalkan diri sebagai pengurus Golkar yang baru," kata Agung di rumah Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, di Kompleks Perumahan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Maret 2015.

Kunjungan Agung ke rumah Zulkifli merupakan kunjungan dari safari politik yang dilaksanakannya. Ia datang bersama Wakil Ketua Umum Agus Gumiwang dan Priyo Budi Santoso, Ketua DPP Yorrys Raweyai, dan sejumlah pengurus lainnya.

Pada Rabu, 11 Maret 2015, Agung dan bawahannya memulai safari politik dengan mengunjungi kantor DPP Partai Nasional Demokrat. Mereka bertemu Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Sekretaris Jenderal Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketua Fraksi Partai Nasdem di Dewan Perwakilan Rakyat Viktor Laiskodat.

Saat berkunjung ke Nasdem, Agung berencana mengunjungi partai non-pendukung pemerintah. "Kami kunjungi seluruh partai, termasuk Gerindra," kata Agung.

Desmond mempertanyakan maksud ucapan Agung. Menurut Desmond, seharusnya Agung melakukan safari politik setelah ada keputusan inkracht dari Pengadilan Negeri Jakarta Barat, tempat kubu Aburizal menggugat kubu Agung. Desmond menganggap putusan Kementerian Hukum dan HAM yang mengesahkan kepengurusan Agung tak sah.

"Seharusnya kalau partai yang benar ya menunggu hasil pengadilan baru komunikasi dengan partai lain," kata dia.

Desmond tak ingin partainya dicap bermain politik jika harus menerima kunjungan pengurus Golkar kubu Agung. "Kalau kami menerima, nanti dikira sahabat Ical (Gerindra) ini main politik," kata Wakil Ketua Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat.

PUTRI ADITYOWATI

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

4 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

14 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

23 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

23 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

24 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

25 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

27 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

33 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

33 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

39 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya